Page 48 - Pembelajaran Online (Edisi 2)
P. 48
BAB 03 PEDAGOGI & INTERAKSI
DALAM PEMBELAJARAN ONLINE
dan antara peserta didik dengan materi pembelajaran. Bahkan
sebelum memperkenalkan teori transactional distance, Moore
(1989) mengemukakan bahwa ada tiga tipe interaksi yang terjadi
dalam suatu proses pembelajaran, yaitu interaksi antara: (1) peserta
didik dengan materi pembelajaran (learner-content), (2) peserta
didik dengan pengajar (learner-instructor), dan (3) peserta didik
dengan peserta didik lainnya (learner-learner) seperti ditunjukkan
pada Gambar 3.2. Dalam pembelajaran online, interaksi antara
peserta didik dengan pengajar dan peserta didik lainnya tentu
terjadi secara online pula. Teknologi yang digunakan untuk interaksi
yang bersifat sinkronus misalnya video-conferencing dan online
chat, sedangkan untuk interaksi asinkronus misalnya e-mail dan
discussion boards (Kearsley in Zimmerman, 2012). Sementara itu,
interaksi peserta didik dengan materi pembelajaran merupakan
inti dari kegiatan pembelajaran dimana peserta didik benar-benar
melakukan aktivitas ‘belajar’ dengan upaya memahami materi yang
dipelajari melalui aktivitas membaca, membuat highlight, membuat
38 39
rangkuman, ataupun mengerjakan soal-soal latihan.
Ketiga tipe interaksi dalam pembelajaran ini saling mendukung dalam
memberikan pengalaman belajar bagi peserta didik. Saadatmand
et al. (2017) menyebutkan bahwa jika kita kaitkan Teori Interaksi
Moore ini dengan teori Community of Inquiry (CoI), interaksi antar
sesama peserta didik akan menciptakan pengalaman sosial (social
presence), interaksi peserta didik dengan materi pembelajaran
akan menghadirkan pengalaman interaksi secara kognitif dengan
materi pembelajaran (cognitive presence), dan interaksi peserta
didik dengan pengajar akan menciptakan pengalaman belajar yang
terancang secara sistematik oleh pengajar (teaching presence).