Page 77 - Universitas Terbuka di Era Informasi

UNIVERSITAS TERBUKA DI ERA INFORMASI

mobile telephone system, jaringan komunikasi serta piranti lunak. Seiring
dengan kemajuan zaman, teknologi informasi juga akan terus mengalami
kemajuan dalam pengembangan dan pemanfaatannya. Kemajuan TI tersebut
memacu perguruan tinggi untuk mengembangkan sistem dan sumber daya
pendukung untuk meningkatkan kualitas pelayanannya. Perguruan tinggi
tertantang untuk memanfaatkan TI dalam layanan akademik dan administrasi
dengan berbagai alasan, di antaranya untuk meluaskan jangkauan
layanan akademik dan administrasi, meningkatkan kualitas proses belajar
mahasiswa, menghemat biaya, dan meningkatkan kepuasan mahasiswa
serta meningkatkan competitiveness. Para pengelola perguruan tinggi, akan
terbantu dalam pengambilan keputusan karena tersedia fasilitas decision
support system yang berbasis TI. Para dosen dapat tetap melaksanakan
tugasnya secara produktif sekalipun berada di manapun karena adanya
fasilitas online learning dan mobile technology. Mahasiswapun akan terbantu
jika perguruan tinggi menyediakan fasilitas online dan mobile technology
dalam registrasi, proses belajar, dan ujian.
Investasi dalam penyediaan dan pemeliharaan perangkat dan sistem dalam
TI memang sarat biaya namun jika dilakukan secara efektif akan memberikan
kontribusi positif terhadap pencapaian visi dan misi perguruan tinggi.
Menteri Pendidikan Nasional Mohammad Nuh (2011) mengamanatkan hal
yang sejalan bahwa pemanfaatan TI dapat membantu perguruan tinggi
menjadi world class university. Mohammad Nuh menyebut ada empat
tahapan pemanfaatan TI di perguruan tinggi, yakni connectivity, transaction,
collaboration, dan transformation. Connectivity adalah tahapan dimana satu
komputer terhubung dengan komputer lainnya, satu universitas dengan
universitas lainnya. Berikutnya tahap transaction dimana TI telah memberikan
fungsi layanan melalui transaksi informasi kepada penggunanya. Kemudian,
tahap collaboration yang memungkinkan terjadinya kolaborasi antar civitas
akademika dalam perguruan tinggi, antar perguruan tinggi, dan antara
perguruan tinggi dengan pemangku kepentingan lain. Tahap tertinggi, tahap
transformation, dimana TIK bisa digunakan sebagai alat untuk mendorong
terjadinya transformasi sosial.

67