Page 320 - Universitas Terbuka di Era Informasi

umum, saat ini banyak konten pembelajaran bahkan program perkuliahan
yang dikembangkan oleh universitas ternama yang tersedia secara gratis
melalui massive open online courses (MOOCs). Pada tingkat tertentu, fenomena
tersebut telah menjadi jembatan dalam pemberdayaan dan penyertaan sosial
dalam diseminasi pengetahuan. Dunia pendidikan sudah semakin terbuka,
tidak ada lagi pembatas bagi masyarakat untuk mendapatkan pengetahuan.
Informasi dan pengetahuan tidak lagi dikuasai oleh sekelompok kecil
masyarakat saja karena akses secara universal terhadap informasi bagi semua
telah tersedia.

Konten digital sudah menjadi fenomena dunia, tetapi di Indonesia diseminasi
pengetahuan tersebut tidak sepenuhnya dirasakan oleh masyarakat pada
umumnya karena hambatan bahasa. Akan tetapi, masifnya penyebaran
konten digital bisa jadi akan menginsipirasi berbagai pihak untuk melakukan
pengembangan besar-besaran konten lokal dalam bahasa Indonesia yang
dapat digunakan oleh masyarakat Indonesia. Ribuan laporan penelitian
tersimpan di universitas-universitas dalam bentuk tercetak dan tidak pernah
disebarluaskan kepada publik. Kelemahan tersebut sebetulnya dapat diatasi
dengan cara menerbitkan jurnal elektronik (e-journal) yang terbuka untuk
publik. Penyebaran ilmu pengetahuan menjadi sangat cepat dan sangat
mudah karena telah tersedia berbagai sumber pembelajaran terbuka (open
educational resources disingkat OER) yang dapat diakses masyarakat, belum
lagi tersedia “mesin penerjemah” dari bahasa lain ke bahasa Indonesia.
UT mendukung penggunaan OER. Situs UT menyediakan beberapa laman
yang berfungsi sebagai OER, di antaranya SUAKA, perpustakaan digital. Ada
pula laman untuk pendidikan yang memuat berbagai informasi bagi para
guru, baik berupa peraturan pemerintah yang relevan dengan pengembangan
profesional para guru, rencana pelaksanaan pembelajaran (lesson plans) untuk
berbagai materi pelajara, maupun program video yang berisi tip-tip mengajar
(teaching tips). Situs ini dikenal sebagai guru pintar online. Banyak guru yang
mengakses dan menggunakan konten lokal tersebut sebagai referensi untuk
mengajar.

310