Page 319 - Universitas Terbuka di Era Informasi
P. 319
UNIVERSITAS TERBUKA DI ERA INFORMASI
membaca, para mahasiswa menggunakan strategi belajar dari membaca
bahan ajar, seperti membaca dengan cepat (skimming), pembelajaran secara
mendalam (deep-processing), dan merangkum (summarizing). Namun, belajar
secara digital menuntut perubahan dalam kebiasaan belajar, misalnya
menyesuaikan diri dalam membaca frame, membuat koneksi mental dan
visual tentang informasi dengan cara mengkses situs-situs terkait, serta
membuat penilaian secara kritis terhadap nilai informasi tersebut.
Pembelajaran berbasis TIK yang diterapkan dalam PPs UT juga membawa
budaya belajar yang baru bagi mahasiswa yang sebelumnya tidak terbiasa
menggunakan media internet sebagai sumber belajar. Oleh sebab itu, salah
satu keterampilan yang diajarkan pada kegiatan orientasi mahasiswa baru PPs
UT adalah keterampilan menggunakan internet. Internet bagi mahasiswa PPs
akan membantu mahasiswa untuk mengakses data dan informasi yang relevan
dengan materi belajar, berkomunikasi dengan tutor dan dengan sesama
mahasiswa secara online dengan surat elektronik/jejaring media sosial, serta
mengunggah dan mengunduh dokumen. Peralihan kebiasaan dari membaca
teks yang tercetak menjadi membaca melalui layar komputer sifatnya “wajib”
dalam e-learning yang efektif. Kebiasaan tersebut harus dikembangkan dan
dihayati oleh para mahasiswa, terutama bagi mereka yang tergolong baru
beralih ke dunia digital (digital immigrant), yakni para mahasiswa yang baru
saat ini mengenal TIK. Berbeda halnya dengan mahasiswa dari kelompok
generasi muda yang sudah terbiasa menggunakan gadget sejak kanak-kanak,
kelompok digital native ini sudah mempunyai bekal keterampilan digital.
4. Konten Digital
Internet sangat kaya dengan beragam informasi dan merupakan ‘makanan
wajib’ masyarakat yang membutuhkan informasi seperti halnya para digital
native. Hampir semua informasi tersedia bahkan banyak diantaranya yang
gratis, mulai dari ”bagaimana cara merawat kucing yang sakit” sampai pada
”bagaimana membuat robot”. Melalui berbagai mesin pencari informasi,
seperti Google, Bing, dan masih banyak lagi, masyarakat dapat dengan mudah
memperoleh informasi yang diperlukan. Selain konten-konten pengetahuan
309