Page 75 - Cakrawala Pendidikan
P. 75

Pendidikan Tinggi Untuk Milenium Ketiga

        d.   berpikir  simbolik,  sedangkan  aktivitas  mental  dalam  kaitan
            dengan  kehidupan  nyata  menuntut  keterlibatan  langsung
            dengan objek dan situasi.

        Meskipun  demikian,  isu-isu  tersebut  sebaiknya  tidak  dipandang
        secara  hitam  kontra  putih,  melainkan  sebaiknya  disorot  dari
        perspektif   tuntutan   masa   depan.   Oleh    karena   itu,
        kekurangsesuaian  antara  tuntutan  hidup  dalam  information  based
        society yang  menjadi  ciri  dari  peradaban  abad  21  dengan  hari  ini,
        menuntut  perubahan    strategi   pendidikan   yang   mencakup
        pengalihan  pengetahuan  lintas  konteks,  lintas  disiplin,  dan  lintas
        perangkat.


        Teori Pemberdayaan Otak dan Intelegensia Jarnak
        Perkembangan dalam  neuroscience telah  mempengaruhi  psikologi
        belajar dan  kognisi  manusia.  Neuroscience yang  mempelajari otak
        manusia,  mengibaratkan  otak  manusia  seperti  sebuah  komputer
        (bukan  sama  dengan  komputer).  Otak  menerima  input  melalui
        persepsi,  menyimpannya  dalam  memori,  memprosesnya  melalui
        pikiran,  dan  berbuat mengadakan keputusan  (Leahey,  et.  al  dalam
        Semiawan,  1999).  Namun  demikian,  dalam  banyak  hal  otak  jauh
        berbeda  dari  komputer.  Bila  komputer  memiliki  suatu  unit  berpikir
        tunggal  yang  kuat,  yaitu  chip  yang  melaksanakan  semua
        perhitungan  komputer,  otak  memiliki  banyak  unit  sederhana  yang
        disebut  neuron  yang  karena  berbagai  kegiatan  yang  sifatnya
        kolektif,  menjadikan  kita  intelligent.  Berbeda  juga  dari  komputer
        yang  dibentuk  dan  diprogram  oleh  yang  mengelolanya,  otak
        manusia  menjadikan  manusia  belajar  aktif  dan  spontan.  Belajar
        dan  perkembangan  merupakan  dua  sisi  dari  satu  coin,  karena
        perkembangan terjadi sebagai akibat belajar

        Lebih jauh,  neuroscience juga telah  memberikan  informasi  bahwa
        fungsi  belahan  otak  kiri  terutama  terkait  dengan  persepsi  kognitif.
        logis,  linear,  algoritmis;  sedangkan  belahan  otak  kanan  lebih
        mengacu  pada  pengamatan  yang  holistik,  imajinatif  dan  kreatif.
        Siler (dalam  Semiawan,  1999)  membandingkan  fungsi  otak  dalam
        neuroscience ini dengan konfigurasi energi dalam nuklir.  Bila kedua
        belahan  otak  menyatu  (nuclear  fusion),  maka  unity  tersebut


                                                                  63
   70   71   72   73   74   75   76   77   78   79   80