Page 364 - Cakrawala Pendidikan
P. 364

Evaluasi Diri dan

      Apakah pengertian evaluasi diri itu?

      Evaluasi  diri  merupakan  suatu  proses  yang  berorientasi  ke  masa
      depan,  dan  memberikan  informasi  terperinci  mengenai  kemajuan-
      kemajuan  serta  keberhasilan  mahasiswa  ke  arah  pembentukan
      kompetensi  yang  diinginkan.  Evaluasi  diri  mengacu  pada
      keikutsertaan   mahasiswa   dalam   membuat    pertimbangan-
      pertimbangan  dan  keputusan-keputusan  mengenai  proses  belajar
      mahasiswa,  khususnya yang menyangkut prestasi dan hasil belajar
      (Boud  &  Falchikov,  1989a).  Evaluasi  diri  dapat  bersifat  formatif
      dalam arti  mendukung  proses  belajar serta  membantu  mahasiswa
      dalam  meningkatkan  keberhasilannya,  dapat juga  bersifat  sumatif
      dengan  jalan  menentukan  sendiri  apa  yang  akan  dipelajari,  dan
      sejauh mana ia akan mempelajarinya.

      lstilah  evaluasi  diri  mencakup  dua  unsur  pokok  di  dalam  setiap
      pengambilan  keputusan,  yaitu  (  1) identifikasi kriteria  serta  patokan
      yang  akan  ditentukan  di  dalam  pekerjaan  dan  (2)  pengambilan
      keputusan  untuk  menentukan  sejauh  mana  pekerjaan  atau  tugas
      yang di!aksanakan te!ah memenuhi kriteria dan  patokan tersebut.
      Menurut Worell & Stilwell (1981) eva!uasi diri  berhubungan dengan
      dua faktor utama,  yaitu  ( 1) pengalaman  keberhasilan di  masa  !alu,
      dan  (2)  perbandingan  dengan  keberhasilan  orang-orang  lain.
      Apabi!a  seseorang  mempunyai  pengalaman  keberhasi!an  yang
      terus  menerus,  dan  keberhasilan  tersebut  lebih  tinggi  dibanding
      dengan  orang-orang  di  sekitarnya,  maka  ia  akan  menilai  dirinya
      sendiri tinggi pula.

      Evaluasi Diri Pada Mahasiswa
      Boud  & Falchinov (1989a)  mengatakan bahwa ada dua motif yang
      mendorong  usaha  evaluasi  diri  pad a  mahasiswa,  yaitu:  ( 1)
      keinginan  dosen  untuk  memberi  kesempatan  kepada  mahasiswa
      berpartisipasi  secara  aktif dida!am  proses  belajarnya,  dan  dengan
      demikian  memberi  lebih  banyak  tanggung  jawab  kepada
      mahasiswa,  serta  (2)  kebutuhan  untuk  mengembangkan  prosedur
      penilaian yang !ebih mengikutsertakan mahasiswa.







                                                               355
   359   360   361   362   363   364   365   366   367   368   369