Page 366 - Cakrawala Pendidikan
P. 366

Evaluasi Diri dan


    ujian  atau  melaksanakan  keberhasilan  mereka  dalam  ujian-ujian
    atau  melaksanakan  tugas-tugas  yang  diberikan,  karena  mereka
    menjadi  tahu  akan  kriteria  yang  dipakai  untuk  mengukur
    keberhasilan.  Karenanya  mereka  (mahasiswa)  menginginkan
    adanya  lebih  banyak  kesempatan  untuk  melaksanakan  evaluasi
    diri.

    Hasil  meta-analisis  yang  dilaksanakan  oleh  Baud  &  Falchikov
    (1989b)  menunjukkan adanya besar pengaruh  (effect size)= 0,47,
    yang  dapat  ditafsirkan  bahwa  nilai  yang  diperoleh  pada  evaluasi
    diri  sendiri  oleh  mahasiswa  memberikan  hasil  yang  lebih  tinggi
    dibanding  dengan  hasil  penilaian  yang  diberikan  oleh  dosen.  Di
    samping itu ditemukan juga  bahwa  mahasiswa tingkat-tingkat atas,
    mahasiswa yang  mempunyai  kemampuan  tinggi,  serta  mahasiswa
    pasca sarjana cenderung lebih akurat dalam menilai dirinya sendiri.
    Mahasiswa  dengan  pengalaman  banyak  cenderung  untuk  menilai
    dirinya lebih rendah daripada seharusnya.

    Dampak Evaluasi Diri Terhadap Keberhasilan Mahasiswa
    Beberapa  hal  positif  yang  dapat  diperoleh  dengan  mengajar
    mahasiswa  untuk  mengevaluasi  dirinya  sendiri  antara  lain  adalah
    bahwa   evaluasi   diri   dapat  mengembangkan   kemampuan
    mahasiswa untuk secara realistik mengadakan  penilaian mengenai
    kinerjanya,  serta  kemampuan  untuk  memonitor  proses  belajarnya
    sendiri  (Baud  &  Dublin,  1983).  Lama  kelamaan  mahasiswa  akan
    mampu menentukan  sendiri tujuan-tujuan belajar serta tugas-tugas
    yang  memberikannya  harapan  akan  keberhasilan.  Harapan  akan
    keberhasilan  ini  merupakan  faktor  yang  memberinya  daya  tahan
    untuk  mengerjakan  suatu  tugas  sampai  selesai  dengan  baik
    (Worell  &  Stiwell.  1981).  Keberhasilan  ini  akan  memberikan  rasa
    bangga  pada  mahasiswa  sehingga  ia  akan  termotivasi  untuk
    bekerja dan belajar lebih giat lagi.
    Pada  mahasiswa  akan  timbul  konsep  diri  positif bahwa  ia  mampu
    mengerjakan  tugas  dengan  baik.  Seperti  dikatakan  oleh  Worell  &
    Stilwell,  konsep diri pada mahasiswa juga terbentuk sebagai akibat
    adanya  interaksi  dengan   lingkungan.   khususnya   interaksi
    evaluasional dengan orang lain.




                                                             357
   361   362   363   364   365   366   367   368   369   370   371