Page 356 - Cakrawala Pendidikan
P. 356

Model Evaluasi

        3.   Apakah evaluasi perlu dilakukan secara komparatif?
       4.   Apakah    evaluas1   perlu   dilakukan   untuk   membantu
            pengembangan,  memperlihatkan  akuntabilitas,  menyusun
            pilihan, atau memunculkan pandangan baru tentang PT JJ?

        Untuk  menjawab  pertanyaan  ini,  kita  perlu  melihat  apa  yang
       dimaksud  dengan  PT JJ.  Pannen  (1999)  menyimpulkan  bahwa
        perkembangan  dan  perubahan  yang  terjadi  dalam  praktik  PT JJ  di
        berbagai negara bermuara kepada:
        1.   tujuan  PT JJ  tidak  hanya  untuk  mencapai  tujuan  pendidikan
            sebagaimana  tercantum  dalam  kurikulum,  tetapi  diperluas
            menJadi peningkatan akses terhadap pendidikan.
       2.   konsep  kemandirian  peserta  ajar  dan  interaksi  peserta  ajar-
            pengajar.  Hubungan  yang  interaktif  difasilitasi  oleh  media
            yang terstruktur dan dikembangkan dengan sistematis.
       3.   sistem perencanaan yang  berfokus kepada  siswa  yang  dapat
            dipertanggung jawabkan kepada publik.
       4    mensyaratkan  keterampilan  berkomunikasi  yang  efektif  bagi
            semua yang berpartisipasi.

       Berdasarkan  ke  empat  karakteristik  tersebut,  maka  institusi
       penyelenggara  PT JJ  perlu  menempatkan nilai peserta ajar sebagai
       acuan      nilai.   terus-menerus    mengembangkan       dan
       menyempurnakan  program  yang  dapat  dipertanggungjawabkan
       kepada  peserta  ajar,  serta  memperkaya  pengetahuan  tentang
       PT JJ  yang  selain  akan  menyempurnakan  program  yang
       ditawarkan,  juga  akan  memperluas  wawasan  masyarakat tentang
       PT JJ   Berdasarkan  alasan  ini.  maka  jenis  evaluasi  yang  cocok
       untuk  dilaksanakan  pada  institusi  penyelenggara  PT JJ  adalah
       model  evaluasi CIPP (Context,  Input,  Process,  Product).

       Evaluasi CIPP
       Evaluasi  CIPP  sesuai  dengan  bidang  pendidikan  karena  tidak
       terlalu  memfokuskan  diri  pada  studi-studi  individu  tetapi  lebih
       ditekankan  kepada  evaluasi  yang  terus-menerus  dalam  satu
       institusi.  Hal ini terjadi karena evaluasi CIPP mengganggap bahwa
       tujuan  utama evaluasi bukanlah  untuk membuktikan  sesuatu tetapi


                                                                 347
   351   352   353   354   355   356   357   358   359   360   361