Page 214 - Cakrawala Pendidikan
P. 214
Tian Belawati
Sistem Pendidikan Terbuka dan Jarak Jauh: Suatu
Upaya Awal
Sistem pendidikan terbuka atau open learning adalah suatu
keadaan dimana setiap individu dapat belajar tanpa dibatasi
apapun (Bates, 1995). Keadaan ini merupakan sesuatu yang ideal.
yang dalam praktek tidak selalu dapat dilaksanakan. Salah satu
sistem pendidikan yang sejauh ini dianggap lebih mampu dari pada
sistem pendidikan tatap muka (konvensional) dalam mencapai
keadaan ideal itu adalah sistem pendidikan jarak jauh (distance
education).
Sistem pendidikan jarak jauh setidaknya mampu menghilangkan
kendala ruang dan waktu karena proses belajar mengajar tidak
dilakukan secara tatap muka dan oleh karenanya tidak perlu
dilakukan secara real time. Penggunaan media dalam
penyampaian materi ajar memungkinkan proses belajar (learning
act) dilakukan dalam tempat dan waktu yang berbeda dengan
proses mengajar (teaching act). Sistem pendidikan jarak jauh
dapat ditingkatkan keterbukaannya dengan merancang sistem
pembelajaran secara lebih fleksibel, seperti :
• Open entry - open exit: artinya setiap individu boleh memulai
dan menyelesaikan proses pendidikannya kapan saja sesuai
dengan kondisi masing-masing.
• No selection criteria: artinya setiap orang yang mendaftar akan
diterima sepanjang mempunyai kualifikasi dasar minimal yang
dapat menunjang proses pendidikan yang diikutinya. Misalnya,
tidak ada batas usia, tidak ada batas tahun ijazah terakhir, dan
sebagainya.
• Open Registration System: artinya setiap individu boleh
melakukan registrasi secara terbuka, apakah untuk suatu
program penuh (seperti program sertifikat, diploma, ataupun
sarjana) atau untuk matakuliah-matakuliah tertentu saja.
Sistem registrasi terbuka ini juga harus memungkinkan
mahasiswa menabung kredit matakuliahnya sehingga jika mau,
suatu waktu kredit tersebut dapat diakumulasikan untuk suatu
program utuh.
204