Page 67 - Buku Pedoman Pendidikan Jarak Jauh
P. 67
Bab Ill
Pendidikan jarak jauh pada jenjang
Pendidikan Tinggi
Effendi Wahyono, Setijadi, Suratinah
Pengantar
Perguruan tinggi jarak jauh (PTJJ) memiliki ciri dan karakteristik
yang berbeda dengan pendidikan tinggi konvensional (tatap muka).
Ciri utama adalah adanya jarak antara dosen dan mahasiswa.
Pengertian jarak ini tidak hanya terbatas oleh lokasi, tetapi dapat
diartikan bahwa pendidikan tidak dilakukan secara tatap muka.
Meskipun mahasiswa berlokasi di sekitar kampus penyelenggara
PTJJ, mereka tidak belajar secara tatap muka dengan dosennya.
Karena itu, perkuliahan dan komunikasi antara mahasiswa dengan
lembaga PTJJ yang diikutinya dilakukan melalui media. Mahasiswa
Universitas Terbuka (UT) misalnya, meskipun tempat tinggalnya
berada di sekitar kampus UT di Pondok Cabe, Tangerang, mereka
tidak dapat mengikuti kuliah secara tatap muka dengan dosennya,
tetapi harus melalui perantaraan alat komunikasi. Mereka dapat
berkomunikasi melalui surat, telepon, fax, atau internet.
Ciri lain dari PTJJ adalah sifatnya yang terbuka. Terbuka dapat
diartikan bahwa PTJJ terbuka bagi siapapun yang ingin menjadi
mahasiswa tanpa seleksi masuk. Untuk kasus UT di Indonesia, siapa
saja dapat menjadi mahasiswa tanpa batasan gender, usia, maupun
tempat. Siapa saja dapat menjadi mahasiswa UT tanpa seleksi
49