Page 63 - Buku Pedoman Pendidikan Jarak Jauh
P. 63
• Pendidikan Dasar dan Menengah )arak Jauh
tanpa dukungan pemerintah daerah, sekolah ini tidaklah mungkin
dapat berjalan sesuai harapan.
SMP/MTs dan SMNMA Terbuka bukanlah suatu UPT sendiri,
tapi merupakan bagian dari sekolah induknya. Siswa SMP/MTs dan
SMNMA Terbuka terdaftar sebagai siswa sekolah induknya. Dengan
sendirinya SMP/MTs dan SMNMA Terbuka tidak memerlukan
akreditasi tersendiri. Status dari sekolah terbuka ini tidaklah berbeda
dengan sekolah induknya.
H. Sekolah Dasar dengan Sistem PAMONG
Salah satu bentuk penerapan pendidikan jarak jauh untuk
jenjang pendidikan dasar yang pernah dilakukan adalah Sekolah
Dasar dengan sistem PAMONG. PAMONG adalah akronim dari
Pendidikan Anak oleh Masyarakat, Orang Tua dan Guru. PAMONG
menurut istilah SEAMEO-INNOTECH dikenal dengan nama Solo
Project IMPACT (Instructional Management by Parents, Community
and Teacher). Proyek IMPACT ini dilaksanakan di Naga, Cebu,
Pilipina dengan nama Naga Project IMPACT.
Proyek eksperimen Sekolah Dasar dengan sistem PAMONG
mulai dilaksanakan di Indonesia pada akhir tahun 1974. Eksperimen
dilaksanakan di Desa Alastuwo dan Kebak, Kecamatan Kebakkramat,
Surakarta, jawa Tengah. Proyek PAMONG dilaksanakan atas dasar
adanya kenyataan bahwa pada tahun 1973 penduduk usia 7 - 12
tahun yang tertampung di Sekolah Dasar baru 57%. Pada tahun
1978 (akhir Pelita II) diharapkan persentase tersebut dapat
ditingkatkan menjadi 85,2%. Salah satu upaya pemerintah untuk
menampung anak usia SD tersebut adalah mel a I u i pembangunan
gedung-gedung SD dan pengangkatan guru-guru lnpres. Namun,
tantangan pemecahan masalah pendidikan pada saat itu tidak cukup
dengan dua upaya tersebut di atas saja. Pemerintah perlu mencari
45