Page 248 - Buku Pedoman Pendidikan Jarak Jauh
P. 248

Pendidikan  ]arak ]auh   •



           •   Fakultas Ekonomi
           •   Fakultas  llmu Sosial  dan  llmu Politik
           •   Fakultas Matematika dan  llmu Pengetahuan Alam
           •   Pusat Penelitian dan Pengabdian  kepada Masyarakat
           •   Pusat   Produksi   Media   Pendidikan,   lnformatika   dan
              Pengolahan  Data
           •   Pusat Pengolahan  pengujian
           •   Unit Program  Belajar Jarak Jauh.


           Jika dilihat dari  latar belakangnya,  UT didirikan untuk menjawab
       dua  masalah  besar  dalam  dunia  pendidikan,  yakni  rendahnya  mutu
       guru  dan  terbatasnya  daya  tampung  pendidikan  tinggi.  Seperti
       diangkat  oleh  Wahyono  (2004:1 003)  "Pada  akhir  dasawarsa  tahun
       1970-an  banyak  guru  SLTP  dan  SLTA  yang  dididik  secara  darurat
       dalam  bentuk  program  singkat,  sehingga  belum  memenuhi  standar
       kemampuan  yang  disyaratkan  untuk  mengajar  di  sekolah-sekolah
       pada  tingkat  pendidikan  tersebut.  Upaya  untuk  meningkatkan
       pendidikan  guru  (D-11  untuk  SLTP  dan  51  untuk  SLTA)  setelah
       mereka  bekerja  ternyata  tidak  mudah  karena  adanya  kendala  biaya
       dan  waktu".  Dari  argumentasi  tersebut  jelas  sekali  bahwa  pendirian
       FKIP  sebagai  lembaga pendidikan tenaga  pendidik dan  kependidikan
       dalam  lingkungan  UT  dilakukan  karena  adanya  kebutuhan  objektif
       yang mendesak untuk meningkatkan kualifikasi dan  mutu guru  serta
       adanya  komitmen  nasional  dan  kemauan  politik  untuk  mengatasi-
       nya  sebagai  bagian  integral  dari  upaya  mencerdaskan  kehidupan
       bangsa.  Oleh  karena  itu,  dapat  dipahami  mengapa  gagasan
       pendirian  UT,  yang  di  dalamnya  ada  FKIP,  mulai  dari  tahap
       embrional-gagasan  sampai  dengan  dibukanya  UT  pada  tanggal  4
       September  1984  berada dalam  lingkungan  Departemen  Pendidikan
       dan  Kebudayaan  yang  pada  saat  itu  di  bawah  pimpinan  Prof.  Dr.
       Nugroho  Notosusanto  sebagai  Mendikbud  dengan  pelaksana
       perintisan  oleh  tim  yang  dipimpin  oleh  Prof.  Dr.  Setijadi,  yang



       230
   243   244   245   246   247   248   249   250   251   252   253