Page 612 - Pendidikan Tinggi Jarak Jauh
P. 612
PENDIDIKAN TINGGI JARAK JAUH
kualifikasi sumber daya manusianya. Di samping itu, secara
sporadis promosi juga diarahkan kepada kelompok-kelompok
tertentu yang berpotensi untuk menempuh studi di UT. Tetapi,
kita belum memberikan perhatian yang cukup dalam
memelihara promosi dan komunikasi dengan mahasiswa
yang sudah ada.
Pada era informasi, komunikasi dengan mahasiswa
merupakan aspek esensial. Terlebih lagi bagi UT yang
menerapkan sistem belajar jarak jauh (SBJJ). Komunikasi yang
dijalin oleh UT dengan mahasiswa akan sangat terkait dengan
retensi belajar. Terbukanya akses tanpa adanya proses seleksi
masuk mahasiswa dalam sistem UT memiliki implikasi pada
munculnya masalah daya tahan bela jar mahasiswa jarak jauh Hal
ini tampak semakin serius mengingat secara kultural, proses
belajar mahasiswa di negeri kita tidak begitu siap menerima
perubahan dari belajar di kampus menuju belajar di rumah. Tidak
terlalu keliru jika dikatakan bahwa adanya sejumlah mahasiswa
yang putus studi yang kemudian kita catat sebagai mahasiswa
nonaktif merupakan akibat dari kurang terpeliharanya komunikasi
antara UT dengan mahasiswa nonaktif tersebut.
Namun demikian, jika dilihat dari upaya yang telah
dilakukan UT selama ini, banyak hal yang telah dibangun oleh UT
untuk berkomunikasi dengan mahasiswa. UT cukup agresif
melakukan berbagai promosi dan komunikasi melalui beragam
media dan aktivitas UT membangun situs di internet, dengan
cara ini setiap orang dapat mengakses informasi UT secara
online. Demikian pula UT mengadakan publisitas melalui media
televisi dan radio. UT menggalang kerjasama dengan RRI agar
informasi UT dapat dijangkau oleh mereka yang berdomisili di
daerah-daerah terpencil yang sulit mendapatkan akses informasi
melalui majalah, surat kabar, dan televisi. UT menyebarkan
607