Page 291 - Pendidikan Tinggi Jarak Jauh
P. 291

Krisnadi,  Pembelajaran Berbantuan ....



          oleh  Kaput  dan  Thompson  (1994),  adalah  bentuk  pembelajaran
          yang  memberikan  peran  komputer sebagai  pengajar.  Dalam  arti,
          komputer  mempunyai  kemampuan  untuk  menggantikan  peran
          pengajar dalam proses pembelajaran di kelas.
                 Proses  pembimbingan  yang  dimaksud  dalam  program  ini
          adalah  upaya  untuk  membantu  peserta  didik  dalam  mengatasi
          suatu  permasalahan  yang  biasa  dihadapi pada  saat mengerjakan
          atau  menyelesaikan  soal  terkait,  dengan  menggunakan  konsep-
          konsep  yang  relevan.  Selain  itu,  bantuan  juga  dapat  diberikan
          untuk  menjelaskan  konsep-konsep  yang  masih  abstrak.  Dengan
          kemampuan  dan  kelebihan  yang  ada  pada  komputer  melalui
          program  PBK,  konsep-konsep  yang  masih  abstrak  dapat
          dijelaskan  melalui  ilustrasi  atau  visualisasi  sehingga  menjadi
          konkret.
                 Keputusan  pendekatan  strategi  tersebut  diambil,  karena
          sebagian  besar pengajar yang  terlibat dalam  sistem  belajar jarak
         jauh mengalami kekecewaan karena sebagian besar peserta didik
          tidak  dapat  memecahkan  atau  menyelesaikan  soal  dengan  baik
          pada  saat  menghadapi  ujian.  Ternyata  hanya  sebagian  kecil
          peserta  didik  yang  dapat  mengerjakan  soal  dengan  baik,
          sedangkan  sebagian  besar  peserta  tidak  mengetahui  apa  yang
          harus dikerjakannya
                 Yang  menjadi  dasar  pertimbangan  selanjutnya  adalah
          bahwa  dalam  pelaksanaan  pembelajaran,  peserta  didik  terlalu
          pasif.  Hal ini terlihat dari pengamatan saat berlangsungnya proses
         tutorial/pembelajaran   tatap   muka   yang   diselenggarakan
          Universitas Terbuka (UT).  Selain  itu,  terdapat tiga  informasi  yang
         dapat dijadikan  pula sebagai dasar pertimbangan,  yaitu:  pertama,
          peserta  didik  tidak  cukup  mempersiapkan  diri  dalam  belajar
          secara  mandiri;  kedua,  keterangan  atau  penjelasan  atas  materi
         yang  dituangkan  dalam  bahan  ajar  kadang  tidak  lengkap  dan
         terlalu  abstrak;  ketiga,  dalam  mengerjakan  latihan  atau  soal-soal



         282
   286   287   288   289   290   291   292   293   294   295   296