Page 30 - 22 Tahun 1984-2006 Perkembangan Universitas Terbuka: Perjalanan Mencari Jati Diri Menuju PTJJ Ungulan (Buku I)
P. 30
Hasil pembahasannya antara lain adalah suatu rencana
singkat tentang perguruan tinggi jarak jauh, yang pada waktu
itu disebut universitas terbuka. Kemudian, selang dua tahun
tidak terdapat kegiatan yang berarti untuk meneruskan rencana
universitas terbuka tersebut, karena Mendikbud pada saat itu
masih meragukan: apakah sudah saatnya Indonesia mempunyai
perguruan tinggi semacam itu. Pada bulan Oktober 1983,
Mendikbud yang baru, Prof Nugroho Notosusanto, memutuskan
untuk meneruskan program perguruan tinggi terbuka tersebut
dengan membentuk sebuah panitia persiapan.
Dengan bantuan United States of America Information
Department (USAID) pada bulan Januari tahun 1984, sebuah
lokakarya diselenggarakan untuk membahas rencana UT lebih
lanjut. Lokakarya ini dihadiri oleh peserta dari berbagai
perguruan tinggi di Indonesia, dan beberapa instansi yang
berminat. Lokakarya diselenggarakan di Lembaga Pelatihan
Perbankan Indonesia (LPPI) dan dihadiri pula oleh beberapa
peserta dari Bank Indonesia dan LPPI.
Setelah itu Panitia Persiapan Berdirinya Universitas Terbuka
dengan bantuan Educational Communication Development
membuat rencana operasional sementara atas dasar rencana
yang telah dibuat panitia persiapan pada bulan Oktober 1981
dan hasil pembahasan dalam lokakarya 1984. Rencana tersebut,
Initial Planning Considerations, yang ditulis oleh beberapa
konsultan dari berbagai negara, akhirnya hanya dipergunakan
sebagai buku pintar oleh staf UT, karena staf UT disibukkan
dengan berbagai kejadian yang berubah secara cepat.
UT dapat dikatakan dilaksanakan tanpa rencana konkret
yang cukup rinci. Bahan ajar harus disiapkan segera, minimal
5