Page 27 - 22 Tahun 1984-2006 Perkembangan Universitas Terbuka: Perjalanan Mencari Jati Diri Menuju PTJJ Ungulan (Buku I)

perguruan tinggi swasta adalah sekitar 300.000 orang. Peme-

rintah menghendaki target bahwa pada akhir Repelita IV jumlah
mahasiswa yang masuk perguruan tinggi negeri maupun swasta

dapat mencapai 1,5 juta orang. Selain itu perguruan tinggi harus
merupakan jembatan antara dunia sains dan teknologi dengan

kebutuhan masyarakat. Dengan demikian pendidikan tinggi
berfungsi sebagai alat nasional untuk memperbaiki dan

mengembangkan kualitas hidup manusia Indonesia.
Untuk meningkatkan angka partisipasi mahasiswa dari

700.000 orang menjadi 1.500.000 orang dalam kurun waktu lima
tahun diperlukan suatu pendekatan lain, karena pendekatan

konvensional tidak akan mencapai sasaran tersebut. Pertim-
bangan lain adalah sulitnya melakukan investasi dalam

penambahan tenaga pengajar dan ruang kuliah, karena akan
memakan waktu terlalu lama. Akhirnya cara yang dipilih adalah

dengan investasi dalam teknologi pembelajaran. Cara belajar
semacam ini sudah lama digunakan di Australia dan Selandia

Baru. Perguruan tinggi yang khusus dikembangkan dengan
belajar seperti ini dilaksanakan pula dengan baik di Afrika

Selatan, Inggris, Thailand, dan Pakistan.
Pada saat itu, Indonesia bukan pemain baru dalam pendi-

dikan jarak jauh (PJJ). Pendidikan melalui korespondensi telah
dilakukan untuk memperbaiki mutu guru, dan pendidikan

melalui radio juga sudah dilaksanakan oleh Departemen Perta-
nian untuk kelompok-kelompok petani. Di samping itu, Institut

Pertanian Bogor bersama dengan Direktorat Jenderal Pendidik-
an Tinggi sudah melaksanakan pendidikan jarak jauh dengan

menggunakan satelit untuk memperbaiki mutu para pengajar
perguruan tinggi di Indonesia bagian Timur. Pendidikan jarak

2