Page 361 - Trends in Science and Technology fo Sustainable Living
P. 361

322     Fakultas Sains dan Teknologi
                   Universitas Terbuka (2023)


                 konsumen. Melalui  platform media sosial, petani dan produsen
                 dapat menyajikan informasi produk, hingga dapat mengurainya
                 dalam bentuk cerita di balik produk tersebut. Media sosial juga
                 dapat memfasilitasi petani untuk menampilkan metode pertanian
                 yang berkelanjutan sehingga menciptakan kesadaran dan
                 kepercayaan di antara konsumen.
                       Transformasi digital dalam pemasaran produk agribisnis
                 melibatkan penggunaan teknologi digital untuk meningkatkan
                 efisiensi,   produktivitas,   dan   pemasaran   produk   agribisnis.
                 Penggunaan teknologi e-commerce dapat menjadikan petani dan
                 produsen menjual produk secara langsung ke konsumen atau ke
                 toko-toko  online yang ada. Hal ini merupakan kemudahan untuk
                 memperoleh akses pasar global yang lebih luas, meningkatkan
                 daya saing,  dan mengurangi ketergantungan pada rantai pasokan
                 tradisional.
                       Para  pelaku  agribisnis  dapat  menggunakan  platform
                 e-commerce untuk menawarkan penawaran khusus, meningkatkan
                 loyalitas pelanggan serta menganalisis perilaku konsumen untuk
                 menginformasikan strategi pemasaran yang lebih baik. Sebagai
                 contoh adalah penggunaan media sosial dalam pemasaran
                 produk  agribisnis.  Banyak    pelaku  agribisnis  yang memasarkan
                 produknya dengan menggunakan media sosial. Langkah ini cukup
                 memudahkan dalam hal pemasaran dikarenakan jangkauan
                 pemasaran secara  online biayanya cukup terjangkau dan dapat
                 tersebar luas dengan cepat dan mudah.
                       Penggunaan  media  sosial  dalam  pemasaran  produk
                 agribisnis telah menjadi strategi yang semakin populer dan efektif
                 untuk meningkatkan visibilitas, keterlibatan, dan interaksi dengan
                 pelanggan. Kemudahan proses pemasaran dengan media sosial
                 dirasakan oleh banyak pihak baik para penjual barang/jasa
                 (pemilik produk) maupun terhadap pelanggan.
                       Teknologi analitik merupakan bagian terpenting dari
                 transformasi digital dalam pemasaran produk agribisnis. Beragam
                 data yang diperoleh dari transaksi, interaksi online, dan pemasaran
                 digital dapat dianalisis untuk memahami preferensi pelanggan,
   356   357   358   359   360   361   362   363   364   365   366