Page 363 - Trends in Science and Technology fo Sustainable Living

324 Fakultas Sains dan Teknologi
Universitas Terbuka (2023)

bisnis yang ada diharapkan mencerminkan nilai-nilai merek
dan memberikan informasi yang menarik tentang produk
yang ditawarkan.
b. Membuat konten informatif dan menarik
Para pelaku bisnis online maupun offline juga sudah banyak
yang sangat kreatif dengan membuat konten menarik,
informatif dan relevan. Khusus para pelaku bisnis di sektor
pertanian bahkan sudah dapat membagikan video yang
sangat informatif seperti tips bercocok tanam, fakta terkait
manfaat produk hingga pada panduan penggunaan produk
yang dihasilkan.
c. Keterlibatan dengan pelanggan
Pemasaran produk melalui pasar digital akan ada timbal
balik (feedback) dengan para pelanggan karena merupakan
media tersampaikannya pesan dari penyedia produk kepada
calon pengguna produk. Oleh karena itu penyedia produk
harus senantiasa mengontrol dan mengecek pelanggan
yang masuk memberi komentar dengan menanggapi
komentar, pertanyaan dan pesan dari para pelanggan
dengan respon yang cepat dan sopan. Selain itu diharapkan
para pelaku usaha untuk dapat membuat konten interaktif,
seperti kuis, jajak pendapat, atau undian. Hal ini berguna
untuk menarik minat calon pelanggan maupun pelanggan
untuk meningkatkan keterlibatan pengguna dengan merek
yang dimiliki.
d. Penggunaan hashtag (tagar) dan trending topics
Menggunakan tagar yang relevan dan populer dalam
industri agribisnis untuk meningkatkan visibilitas postingan
yang dimiliki. Hal ini berguna untuk meningkatkan lalu lintas
web (Smith, Fischer, & Yongjian, 2012) yang berguna untuk
meningkatkan lalu lintas dan peluang konversi. Kondisi ini
akan melahirkan pelanggan yang sadar dengan merek
dagang dari produk yang dihasilkan sehingga menguatkan
kesan merek dagang yang dimiliki atas produk itu sendiri.
Apabila visibilitas tinggi, maka peluang lebih besar untuk