Page 243 - Trends in Science and Technology fo Sustainable Living
P. 243
204 Fakultas Sains dan Teknologi
Universitas Terbuka (2023)
Salgado, P.R., Favarin, J.L., Leandro, R.A., & Filho, O.F.L. (2008). Total
phenol concentrations in coffee tree leaves during fruit
development. Scientia and Agricola, 65(4), 354-359.
Septiningtyas. (2018). Kandungan kafein pada kopi dan pengaruh
terhadap tubuh. Media Litbangkes, 25(3), 185-192.
Sies, H., & Stahl, W. (1995). Vitamins E and C, a-carotene, and
other carotenoids as antioxidants. American Journal
Clinical Nutrition, 62 (supp), 1315S- 21S.
Syarif, R.A., Muhajir, Ahmad, A.R., & Malik, A. (2015). Identifikasi
golongan senyawa antioksidan dengan menggunakan
metode peredaman radikal DPPH ekstrak etanol daun Cordia
myxa L. Jurnal Fitofarmaka Indonesia, 2(1), 83-89.
Struwe, L., Albert, V.A., & Bremer, B. (1994). Cladistics and family level
classification of the Gentianales. Cladistics, 10, 175-206.
Subandi, M. (2011). Budidaya tanaman perkebunan (Bagian
tanaman kopi). Bandung: Gunung Djati Press.
Suena, N. M. D. S., & Antari, N. P. U. (2020). Antioksidan dapat
membantu melindungi tubuh dari serangan radikal
bebas dan meredam dampak negatifnya. Jurnal Ilmiah
Medicamento, 6(2), 111-117.
Tilaar, V.A.M., Kaseke, M.M., & Juliatri (2016). Uji daya hambat ekstrak
biji kopi robusta (Coffea robusta) terhadap pertumbuhan
Enterococcus faecalis secara invitro. Jurnal e-GiGi (eG),
4(2), 102-105.
Tanauma, H. A., Citraningtyas, G., & Lolo, W. A. (2016). Aktivitas
antibakteri ekstrak biji kopi robusta (Coffea canephora)
terhadap bakteri Escherichia coli. Pharmacon, 5(4), 243-251.