Page 247 - Trends in Science and Technology fo Sustainable Living
P. 247

208     Fakultas Sains dan Teknologi
                   Universitas Terbuka (2023)


                 kaempferol, quercetin, myricetin glycosides, and anthocyanins have
                 been isolated from Clitoria ternatea flowers. These compounds are
                 found to have an antimicrobial activity that benefits human health.
                 Thus, Clitoria ternatea is a promising candidate for functional food
                 applications  due  to  its  various  pharmacotherapeutic  properties,
                 safety, and effectiveness.

                 Keywords: antibacterial, Clitoria ternatea, bioactive compound

                                         ABSTRAK

                 Clitoria  ternatea  atau  dikenal  dengan  nama  bunga  telang  atau
                 ‘Butterfly Pea’ telah digunakan secara tradisional dalam pengobatan
                 di  berbagai  negara,  termasuk  Indonesia.  Bunga  Clitoria  ternatea
                 digunakan  di  seluruh  dunia  sebagai  bunga  hias  dan  secara
                 tradisional  digunakan  sebagai  pewarna  makanan.  Beberapa
                 bagian tanaman digunakan untuk mengobati masalah kesehatan
                 seperti  gangguan  pencernaan,  sembelit,  radang  sendi,  penyakit
                 kulit, masalah hati dan usus. Tumbuhan ini menunjukkan banyak
                 efek  antimikroba,  antiparasit  gastro-intestinal,  dan  insektisida
                 pada bagian bunganya. Oleh karena itu, tanaman Clitoria ternatea
                 perlu  dibudidayakan,  dilestarikan  dan  dikaji  potensinya  lebih
                 lanjut  karena  banyak  manfaatnya.  Tulisan  ini  meninjau  potensi
                 bunga Clitoria ternatea dalam aktivitas antibakteri dan senyawa
                 bioaktifnya  berdasarkan  ulasan  penelitian-penelitian  terbaru.
                 Senyawa kimia seperti tanin, phlobatannins, karbohidrat, saponin,
                 triterpenoid,  fenol,  flavanoid,  glikosida  flavonol,  protein,  alkaloid,
                 antharaquinone, anthocyanin, glikosida, stigmast-4-ene-3,6-dione,
                 minyak  atsiri,  steroid  kaempferol,  quercetin,  myricetin  glycoside,
                 dan  anthocyanin  telah  diisolasi  dari  bunga  Clitoria  ternatea.
                 Senyawa-senyawa  ini  ditemukan  memiliki  aktivitas  antimikroba
                 yang  bermanfaat  bagi  kesehatan  manusia.  Manfaat  kandungan
                 senyawa tersebut menjadikan Clitoria ternatea sebagai kandidat
                 yang  menjanjikan  untuk  aplikasi  makanan  fungsional  karena
                 berbagai sifat farmakoterapi serta keamanan dan efektivitasnya.

                 Kata Kunci: antibakteri, Clitoria ternatea, senyawa bioaktif
   242   243   244   245   246   247   248   249   250   251   252