Page 16 - Quality Assurance of Blended and Online Learning : Standards and Implementation
P. 16

NASKAH BUKU BESAR PROFESOR UNIVESITAS TERBUKA
                  PENJAMINAN MUTU DAN PENDIDIKAN JARAK JAUH
             4

                      Karena tingkat kepentingan dan kompleksitasnya, upaya
                  penjaminan  mutu  atau  quality  assurance  (QA) juga  merupakan  salah
                  satu tantangan besar yang dihadapi oleh penyelenggara pendidikan,
                  termasuk penyelenggara pendidikan jarak jauh atau PJJ (Bates, 2022).
                  Pada awal sistem PJJ mulai digunakan, isu mutu yang paling banyak
                  disoroti adalah apakah sistem PJJ dan metode pembelajaran jarak jauh
                  (pjj) dapat menyelenggarakan pendidikan dan pembelajaran yang
                  sama baiknya dengan sistem pendidikan tatap muka (PTM). Kemudian
                  ketika pjj berbasis TIK mulai banyak digunakan, pertanyaan serupa juga
                  menjadi fokus diskusi upaya QA di banyak institusi.  Seiring dengan
                  perkembangan praksis PJJ dan pjj, isu QA mulai mengarah pada upaya
                  pembudayaan mutu yang lebih komprehensif, tetapi tetap masih
                  merupakan upaya ‘pembuktian’ bahwa PJJ dan pjj dapat sama baiknya
                  atau bahkan lebih baik daripada pendidikan dan pembelajaran tatap
                  muka.
                      Diskusi tentang QA pada PJJ juga mengangkat isu tentang apakah
                  indikator-indikator mutu pada PJJ sama atau berbeda dengan indikator
                  pada pendidikan dan pembelajaran tatap muka. Semakin beragam
                  model penyelenggaraan semakin kompleks pula isu seputar indikator
                  ini. Apakah instrumen untuk mengevaluasi mutu sama atau harus
                  berbeda untuk setiap model penyelenggaraan PJJ dan pjj yang ada?
                  Beragamnya model praksis yang dilakukan menambah kompleksitas
                  isu seputar QA pada PJJ dan pjj. Demikian juga, QA program pendidikan
                  dalam  jaringan  (daring)  atau online  (atau  virtual,  digital,  dan  istilah-
                  istilah  lainnya)  merupakan  tantangan  besar  yang  dihadapi  oleh  para
                  penyelenggara pendidikan daring. Penilaian mutu harus mencakup
                  semua komponen program, mulai tahap perencanaan, implementasi
                  dan dampaknya, serta harus berkelanjutan.
                      Pendidikan jarak jauh sebagai suatu sistem telah berkembang
                  selama beberapa generasi, mulai dari era studi korespondensi
                  (correspondence study)  hingga yang terbaru yang dikenal sebagai
                  pendidikan daring (online education/learning).  Dikenalnya PJJ berawal
                  pada pertengahan abad ke-19 ketika University of London mendirikan
                  program eksternal untuk melayani siswa yang tinggal di luar Inggris. Hal
                  tersebut menandai awal PJJ untuk tingkat pendidikan tinggi. Mengikuti
                  model  korespondensi,  Taylor  (2001)  mengategorikan  generasi  PJJ
                  menjadi  lima  yang  berkorelasi  dengan  jenis  teknologi  dominan  yang
                  digunakan, yaitu model korespondensi, model multimedia, model
   11   12   13   14   15   16   17   18   19   20   21