Page 93 - Membumikan Ide dan Gagasan Soekarno-Hatta
P. 93

Forum Rektor Penguat Karakter Bangsa (FRPKB)                                                                                           Membumikan Ide dan Gagasan Soekarno-Hatta


                        terus berkembang, mengikuti perkembangan zaman. Berbagai tantangan datang silih
                 76                                                                                                                                                                                             77
                        berganti, baik dari dalam maupun tantangan dari luar, namun semangat demokrasi yang
                        digagas oleh Ir Soekarno telah menjadikan Indonesia sebagai satu-satunya negara yang
                        menganut sistem Pemerintahan Republik Kesatuan yang sampai dengan hari ini masih
                        utuh, dibandingkan dengan negara-negara lain yang ada di dunia, sebut saja Uni Soviet
                        sebagai contohnya.
                             Tulisan  ini  bertujuan  untuk menawarkan  sebuah  peta  konsep penguatan
                        nasionalisme berbasis nation state melalui pendekatan kurikuler di perguruan tinggi. Atas
                        dasar tujuan tersebut, maka ekplorasi konsep nation state dan kontruksi nasionalisme
                        menjadi penting untuk dibahas pada bagian berikut ini.


                        2.   Konsep Nation State


                             Term bangsa (nation) merujuk  kepada  istilah  suku bangsa, dimana  bangsa
                        merupakan sekumpulan orang yang memiliki  kesamaan asal keturunan, kesamaan
                        adat, kesamaan bahasa, dan memiliki kesamaan sejarah, serta memiliki pemerintahan
                        sendiri. Dalam hal ini, Ernest Renant menggambarkan “bangsa merupakan sekelompok
                        manusia yang memiliki  kehendak bersatu sehingga mereka  merasa dirinya adalah
                        satu” (Maimun, 2019). Bangsa adalah kesatuan karakter, kesamaan watak yang lahir
                        dari  kesamaan  derita  dan  keberuntungan  yang  sama.  Kemudian  menurut  Mustqim
                        dalam Maimun (2019) menyebutkan bahwa secara umum, sesuatu bisa disebut sebagai
                        bangsa jika memiliki beberapa unsur sebagai berikut: 1) Ada sekelompok manusia yang
                        mempunyai keinginan untuk bersatu. 2) Berada dalam suatu wilayah tertentu. 3) Ada
                        kehendak untuk membentuk atau berada dibawah pemerintahan yang dibuatnya sendiri.
                        4) Secara psikologis, merasa senasib, sepenanggungan, setujuan dan secita-cita. 5) Ada
                        kesamaan karakter, identitas, budaya, bahasa, dan lainlain sehingga dapat dibedakan
                        dengan bangsa lainnya.
                             Renan  pernah berpidato  pada  momen  Dies di Universitas Sorbonne Perancis
                        pada tahun 1882 yang berjudul Qu ‘est ce qu’ une Nation?, Renan mengemukakan butir-
                        butir  pandangannya menyangkut persoalan  bangsa dan nasionalisme.  Dalam  risalah
                        itu, pertama-tama Renan menegaskan bahwa bangsa adalah suatu hal yang relatif baru
                        dalam sejarah. Dunia kuno, menurut Renan, tidak mengenal bangsa dalam pengertian
                        yang kita pahami saat ini. Menurut Renan, terdapat banyak jenis perhimpunan manusia,
                        namun tidak semua bisa disebut bangsa (Mustaqim, 2015).
                             Dari perspektif sejarah, konsep nation state dalam rumusan yang paling dasar,
                        sering dimengerti sebagai negara yang penduduknya memandang diri mereka sebagai
                        suatu  bangsa.  Ia  merupakan  entitas  legal  yang  unggal  yang  penduduk  di  dalamnya
                        memandang  diri  mereka  sebagai  saling  berkaitan  satu  sama  lain  (Mustaqim,  2015).
                        Negara bangsa adalah  suatu gagasan tentang  negara yang didirikan  untuk seluruh
                        bangsa atau untuk seluruh umat, berdasarkan kesepakatan bersama yang menghasilkan
                        hubungan kontraktual dan transaksional terbuka antara pihakpihak yang mengadakan
                        kesepakatan itu. Negara Bangsa merupakan hasil sejarah alamiah yang semi kontraktual
   88   89   90   91   92   93   94   95   96   97   98