Page 90 - Membumikan Ide dan Gagasan Soekarno-Hatta
P. 90
Forum Rektor Penguat Karakter Bangsa (FRPKB) Membumikan Ide dan Gagasan Soekarno-Hatta
72 Nation State sebagai Ideologi Agung 73
Ir. Soekarno dan Merawat Nasionalisme
melalui Kegiatan Kurikuler di Perguruan
Tinggi
Dr. Drs. Syamsulrizal, M. Kes., Dr. Sanusi, M. Si., Maimun, S.Pd, M.Soc.Sc.
dan Prof. Dr. Ir. Marwan, IPU.
Universitas Syiah Kuala, Banda Aceh
1. Pendahuluan
Setiap anggota masyarakat tidak dapat melepaskan diri dari hubunganya
dengan anggota masyarakat lainnya. Hubungan ini oleh Youval Noah Harrari (2019;3)
disebut dengan kerjasama. Youval menyebut kerjasama sebagai pola mempertahankan
dan melanjutkan hidup manusia dari generasi ke genrasi. Asumsi penting yang
digambarkan Youval adalah bahwa manusia tidak dapat bertahan hidup dari masalah
yang ada tanpa melakukan kerjasama dengan individu yang lain. Kemudian, Abraham
Maslow dalam bukunya Basic Needs Hirarchy menggambarkan bahwa manusia
memiliki tingkatan kebutuhan hidup yang berbeda bed; fisiology, security, love, self
esteem dan self actualization. Oleh karena itu manusia sebagai individu tidak dapat
memenuhi kebutuhan hidupnya jika tidak tidak menjalin kerjasama dengan individu
yang lainnya. Pendapat Yauval sama dengan pendapat yang digambarkan oleh Abraham
Maslow, bahwa manusia perlu bekerjasama agar dapat memenuhi kebutuhan hidup dan
melanjutkan keturunan.
Selanjutnya, dalam kerjasama tersebut, manusia yang satu dengan manusia
yang lain memiliki kepentingan yang berbeda, sehingga berpeluang terjadinya konflik
antara sesama manusia, dan kondisi ini digambarkan oleh Thomas Hobbes sebagai
kondisi alamiah. Sehingga, Hobbes berpendapat bahwa dalam kondisi alamiah tersebut
dibutuhkan suatu kekuatan untuk mengatur kondisi alamiah tersebut, agar kerjasama
manusia dapat dikontrol dan diatur sampai terciptanya ketertiban dan keteraturan
dalam kerjasamanya. Darimana kekuatan tersebut berasal dan bagaimana bentuknya?
Hobbes menawarkan kekuatan itu akan ada jika anggota mansyarakat menyatukan diri
dalam satu wadah ikatan resmi Bernama negara. Secara konsepsi, negara merupakan
organisasi hasil dari kesepakatan (consensus) anggota masyarakat yang befungsi untuk
menciptakan keteraturan dan ketertiban masyarakat itu sendiri. Dalam hal ini Rusli