Page 194 - Membumikan Ide dan Gagasan Soekarno-Hatta
P. 194

Forum Rektor Penguat Karakter Bangsa (FRPKB)  Membumikan Ide dan Gagasan Soekarno-Hatta


               3.    Warisan dan Sumbangan Soekarno
 176                                                                                          177

                     Soekarno mewariskan perubahan yang sangat besar bagi bangsa dan negara
               Indonesia. Soekarno telah berhasil membangun “jembatan emas” sebagai titian anak
               bangsa menuju kehidupan bernegara yang paripurna. Sekarang tinggal tugas kita,
               apakah  kita  ingin  ke jalan  keselamatan  atau  jalan  kesengsaraan.  Sebagaimana  yang
               diungkapkan oleh Soekarno, di seberang jembatan kemerdekaan terdapat dua pilihan
               jalan, satu ke dunia sama rata sama rasa, satu ke dunia sama ratap sama tangis. Tentu
               saja kita semua menginginkan jalan keselamatan dan sudah menjadi tanggungjawab
               kita bersama untuk mengisi kemerdekaan ini dengan sebaik-baiknya.
                     Tidak seperti pemikir-pemikir besar pada umumnya, ketika berbicara mengenai
               warisan  dan  sumbangan,  Soekarno  tidak  hanya  memberikan  warisan  pada  tataran
               pemikiran saja. Sebagai contoh, Marx merupakan mercusuar pemikiran kritis dan itu
               menjadi warisan sangat berharga bagi siapapun yang menekuni dunia gerakan. Namun
               Marx hanya sampai disitu saja, ia tidak memiliki warisan fisik yang monumental dan
               bisa dirasakan secara langsung oleh masyarakat. Perbedaannya dengan Soekarno, selain
               sebagai pemikir dan pejuang, Soekarno adalah pemimpin suatu negara. Oleh karena
               itu maka warisannya tidak hanya pada tataran pemikiran semata, namun juga berupa
               bangunan-bangunan fisik yang sangat monumental. Bagungan-bangunan yang menjadi
               simbol kesatuan dan kekuatan bangsa seperti masjid Istiqlal, Monas, Wisma Nusantara,
               Hotel Indonesia dan Stadion Gelora Bung Karno. Bagi para pengagum tokoh-tokoh
               pemikir barangkali bangunan-bangunan fisik bukan warisan yang teramat  penting.
               Namun meskipun demikian, rasanya tidak salah atau malah justru akan terasa semakin
               komplit jika seorang tokoh bisa mewariskan keduanya yaitu warisan pemikiran dan
               bangunan-bangunan monumental.
                     Terlepas dari perdebatan  itu, penulis ingin menyampaikan bahwa sebenarnya
               warisan paling berharga dari Soekarno ialah  semangat  patriotisme  yang telah  ia
               contohkan kepada generasi bangsa. Sejauh anak bangsa masih mengingat sejarah maka
               selama itu pulalah semangat patriotisme Soekarno akan terus lestari. Patriotisme adalah
               sikap pemberani, pantang menyerah, mental baja dan rela berkorban demi bangsa dan
               tanah  air. Patriotisme  mencerminkan  sikap  kepahlawanan dan  cinta  yang  berkobar-
               kobar  pada  tanah  air  serta  merelakan  harta  benda  maupun jiwa  raga  demi  bangsa.
               Soekarno adalah teladan dalam menjalankan sikap patriotik. Inilah pesan penting yang
               ingin disampaikan di tulisan ini. Sadar atau tidak, suka atau tidak suka harus diakui
               bahwa semangat patriot  anak-anak  muda zaman  sekarang sudah semakin terkikis.
               Untuk mengatasi ini  sebenarnya  rumusnya cukup sederhana,  cukup hanya  dengan
               mengenalkan Soekarno kepada anak-anak muda maka mereka akan paham tentang arti
               patriotisme.
   189   190   191   192   193   194   195   196   197   198   199