Page 164 - Membumikan Ide dan Gagasan Soekarno-Hatta
P. 164
Forum Rektor Penguat Karakter Bangsa (FRPKB) Membumikan Ide dan Gagasan Soekarno-Hatta
146 Pendidikan Kebangsaan dalam Bingkai 147
Nasionalisme Bung Karno
Prof. Ir. Bambang Hari Kusumo,Agr.St., Ph.D.
Guru Besar Universitas Mataram
Dr. Andi Chairil Ikhsan, S.Hut., M.Si.
Rektor Universitas Mataram
eristiwa terjadinya revolusi industri di Eropa pada abad ke-19 memberikan
P nafas baru bagi banyak negeri terjajah di Asia, termasuk juga dengan Indonesia.
Meskipun saat itu belum membawa begitu banyak pengaruh terhadap keuntungan
rakyat, namun kejadian tersebut telah menyebabkan munculnya suatu golongan baru
dengan pandangan dan gagasan untuk menghantarkan rakyat Indonesia ke gerbang
pembebasan dari belenggu penjajahan. Tokoh-tokoh dengan pemikiran perjuangan ini
mulai menyadari bahwa perlawanan bersenjata yang dilakukan disetiap daerah dengan
perlengkapan yang terbelakang tidak mungkin akan berhasil. Gejala sejarah yang terjadi
inilah yang dikenal sebagai Kebangkitan Nasional.
Begitu banyak peristiwa yang dilalui Indonesia untuk mencapai kemerdekaan.
Kemerdekaan Indonesia tidak serta merta diperoleh dengan mudah, akan tetapi terdapat
begitu banyak perjuangan dan tetes darah para pahlawan yang telah berjuang dalam
mewujudkan kemerdekaan Indonesia. Dibalik lahirnya kesuksesan suatu bangsa,
terdapat tokoh-tokoh yang berpengaruh besar terhadap setiap proses perjalanan panjang
menuju kemerdekaan bangsa. Salah satu tokoh yang tidak lepas dari sejarah perjuangan
tersebut adalah Soekarno.
Bung Karno selama ini dikenal sebagai Bapak Proklamator pendiri bangsa yang
merupakan Presiden Republik Indonesia pertama. Selain itu Beliau juga merupakan
tokoh yang memiliki pemikiran-pemikiran hebat yang saat ini gagasannya sudah
banyak mewarnai dinamika kehidupan berbangsa dan bernegara. Perjuangan Bung
Karno untuk dapat menjadi tokoh besar yang dikagumi oleh bangsa bahkan hingga ke
dunia internasional tidaklah mudah, begitu banyak peristiwa-peristiwa yang bahkan
bisa mengorbankan nyawanya sendiri. Perjuangan Bung Karno inilah yang harus
menjadi pembelajaran bagi kaum muda generasi bangsa saat ini dalam mengasah
kembali semangat nasionalisme yang telah redup. Soekarno pernah mengatakan bahwa
kemerdekaan Indonesia dapat dicapai melalui revolusi, cara revolusi yang dimaksud
akan berhasil dengan didorong oleh nasionalisme. Maka dapat dikatakan bahwa
kemerdekaan tanpa adanya rasa nasionalisme tidak akan pernah terjadi.
Badan Pusat Statistik pada tahun 2015 mengadakan Survei Nilai Kebangsaan
untuk yang pertama. Survei ini dilatarbelakangi oleh kedudukan Pancasila sebagai
pandangan hidup dalam berbangsa dan bernegara, selain itu Pancasila juga merupakan