Page 313 - Science and Technology For Society 5.0
P. 313

276  ~ Seminar Internasional FST UT 2021 ~


          lainnya juga melakukan pendampingan petani dalam kegiatan budidaya di
          lapangan.  Sementara  dalam  isu  adaptasi  teknologi,  beberapa  startup
          mengembangkan teknologi berbasis internet untuk mendukung kemajuan
          sektor pertanian. JALA merupakan startup yang mengembangkan rangkaian
          teknologi  sensor  untuk  mendeteksi  kualitas  air  di  kolam  tambak  udang,
          mulai dari salinitas air, kandungan pH dan tingkat oksigen dalam air. Data
          yang terkumpul ditransfer kepada sistem cloud untuk kemudian dianalisis.
          Hasil analisis tersebut dapat digunakan untuk mengevaluasi kualitas air yang
          digunakan  petani.  Habibi  Garden  dan  BIOPS  Agrotekno  mengembangkan
          teknologi  untuk  mendeteksi  kelembaban,  suhu  dan  kandungan  nutrisi
          tanah.  Selanjutnya,  startup  HARA  merupakan  perusahaan  yang
          mengembangkan  teknologi  blokchain  dalam  data  pertanian.  Data  yang
          terkumpul  kemudian  disimpan  dan  dipertukarkan  dengan  pengguna
          lainnya.  Petani  yang  berkontribusi  mendapatkan  manfaat  berupa  nilai
          transaksi dan token yang bisa ditukarkan dengan input pertanian maupun
          kebutuhan harian.
             Uraian di atas menunjukkan bahwa dalam menghadapi perkembangan
          teknologi menuju masyarakat 5.0, sektor pertanian Indonesia dihadapkan
          pada tantangan sekaligus peluang. Berbagai kendala yang dihadapi sektor
          pertanian  Indonesia  adalah  permasalahan  klasik  yang  masih  mengakar
          hingga saat ini. Kompleksitas tantangan terhadap sektor pertanian tersebut
          tidak  dapat  diselesaikan  secara  parsial,  melainkan  penting  untuk  dilihat
          dengan sudut pandang sistemik/holistik. Sinergi dan kolaborasi dari seluruh
          stakeholder  sangat  dibutuhkan  untuk  dapat  mengurai  permasalahan
          tersebut. Peran sumber daya manusia muda Indonesia harus didorong dan
          dioptimalkan  untuk  terus  dapat  menghasilkan  inovasi-inovasi  berbasis
          teknologi  di  sektor  pertanian.  Generasi  muda  Indonesia  harus  menjadi
          lokomotif  bagi  perubahan  dan  kemajuan  sektor  pertanian  menuju
          masyarakat  5.0  (Kifli  et  al.,  2021).  Petani  sebagai  motor  penggerak
          subsistem  hulu  pertanian,  perlu  didukung  melalui  pendampingan  dan
          pembinaan terkait dengan peningkatan produksi, adaptasi teknologi serta
          aksesibilitas terhadap pasar.

          3.   Inovasi Nilai Berbasis Sistem Usaha Agribisnis
             Berikut  ini  dibahas  tentang  agribisnis  komoditas  di  Indonesia  yang
          dapat mengimplementasikan konsep inovasi nilai sebagai upaya keluar dari
          persaingan ketat dalam industri yang dihadapinya. Beberapa riset terdahulu
   308   309   310   311   312   313   314   315   316   317   318