Page 28 - Science and Technology For Society 5.0
P. 28
xxiv ~ Seminar Internasional FST UT 2021 ~
kebencanaan, dan energi. Secara khusus artikel ini membahas
perkembangan penelitian -soft sets dan mengulas tantangan teori -soft
sets pada riset big data. Implementasi dari teori -soft sets pada big data
diharapkan dapat membawa manfaat secara lebih masif untuk masyarakat.
Lebih lanjut tulisan Darsih Idayani yang berjudul Kontrol optimal pada
model pengadaan bahan mentah dengan memperhatikan tingkat
kerusakan dan biaya pemesanan, juga memberikan contoh simulasi
pemanfaatan teknologi informasi di dunia industri untuk pengambilan
keputusan. Penerapan teori kontrol optimal dengan memanfaatkan
teknologi informasi, merupakan salah satu upaya untuk memperoleh
penyelesaian masalah di era society 5.0, khususnya dalam dunia industri.
Salah satu strategi yang dapat dilakukan adalah meminimalkan biaya yang
dikeluarkan untuk persediaan dengan melakukan manajemen persediaan
yang baik. Pengadaan bahan mentah yang termasuk bagian dari manajemen
persediaan dapat dimodelkan dan diselesaikan dengan mengaplikasikan
teori kontrol optimal. Terdapat tiga kebijakan pengadaan bahan mentah
yang dikombinasikan dalam model ini, yaitu pengadaan tepat waktu (just in
time), pergudangan (warehousing), dan penundaan (backlogging). Hasil
analisis terhadap model matematika pada pengadaan bahan mentah
menunjukkan bahwa model dengan kombinasi kebijakan pengadaan lebih
optimal. Hal tersebut diharapkan menjadi informasi yang bermanfaat bagi
para stakeholder untuk dapat mengambil kebijakan yang terbaik.
Di bidang kesehatan, pemanfaatan teknologi dan analisis terhadap big
data untuk pengambilan keputusan juga dikaji dalam buku ini. Selly
Anastassia Amellia Kharis melakukan analisis kekerabatan virus demam
berdarah menggunakan algoritma tribe markov clustering dan sparse
matrix. Perkembangan teknologi pada Ilmu Biologi terutama studi tentang
virus telah menghasilkan database berskala besar (big data) yang terus
bertambah dengan kecepatan yang cukup signifikan. Hasil analisis
menunjukkan adanya hubungan kekerabatan pada sekuens protein virus
dengue, yaitu dihasilkan 7 (tujuh) kelompok dari 26 sekuens protein virus
dengue dengan kelompok-kelompoknya mempunyai satu atau lebih pusat
kelompok. Harapannya hasil penelitian ini dapat membantu para ahli
bioteknologi dan bioinformatika dalam menemukan antibiotik untuk virus
dengue.
Dalam dunia pendidikan, pemanfaatan analisis big data dapat
dimanfaatkan untuk memprediksi atau meramal jumlah mahasiswa baru

