Page 23 - Science and Technology For Society 5.0
P. 23
~ Science and Technology for Society 5.0 ~ xix
SCIENCE AND TECHNOLOGY FOR SOCIETY 5.0
Tim Editor
Inovasi dalam sains dan teknologi berkembang dengan sangat cepat;
bahkan kecepatan pengembanganya melebihi kemampuan masyarakat
mengadaptasi. Belum terlalu lama dunia menghadapi ephoria era industri
4.0, hampir semua aspek atau bidang melakukan adaptasi teknologi 4.0.
Demikian juga dengan Indonesia, baru pada tahun 2018 pemerintah
mengeluarkan kebijakan menghadapi era industri 4.0 di berbagai sektor;
mulai dari peningkatan kemampuan sumberdaya manusia, pengembangan
infrastruktur pendukung, penyesuaian sistem kerja yang serba digitalisasi,
dan sebagainya (Kemenperin, 2018). Saat ini dunia sudah dihadapkan pada
era baru, yaitu era society 5.0 atau masyarakat 5.0. Beberapa negara telah
melakukan kajian sebagai respon awal terhadap hadirnya konsep society
5.0, termasuk Indonesia; bahkan ada yang sudah fokus cukup jauh
menyiapkan diri untuk mewujudkan society 5.0.
Society 5.0 atau masyarakat 5.0 merupakan konsep yang dikenalkan
pertama kali oleh pemerintah Jepang, yang menekankan bahwa teknologi
harus menjadi bagian dari manusia itu sendiri. Konsep ini hadir untuk
menyelesaikan permasalahan yang muncul di era industri 4.0; antara lain:
tidak seimbangnya perkembangan teknologi dan kesejahteraan masyarakat;
masih adanya jarak antara teknologi dan manusia; sehingga ada potensi
teknologi dapat mendegradasi peran manusia, serta potensi ketimpangan
kesejahteraan antar manusia. Era society 5.0 merupakan perkembangan
atau penyempurnaan dari konsep-konsep yang telah ada sebelumnya.
Dimulai dari era society 1.0 atau era masyarakat berburu (hunting society),
era society 2.0 atau masyarakat pertanian (agricultural society), era society
3.0 atau masyarakat industri (industrial society), dan era society 4.0 atau
masyarakat informasi (information society). Sebagai penyempurnaan dari
society 4.0, society 5.0 disebut sebagai super smart society atau masyarakat
super cerdas (Gambar 1).
Dalam rancangan pemerintah Jepang, konsep society 5.0 memiliki
sejumlah karakteristik; yaitu: (1) merupakan sebuah tahap peradaban
manusia yang didukung oleh kemajuan teknologi dan inovasi; (2) fokus pada
aspek kemanusiaan dan menjadikan titik tumpu perkembangannya, terbuka
untuk semua bidang dimasyarakat, berkelanjutan dan inklusif, tidak
memprioritaskan kemajuan teknologi dan ekonomi yang akan berpihak