Page 29 - Science and Technology For Society 5.0
P. 29

~ Science and Technology for Society 5.0 ~  xxv


               yang melakukan registrasi. Penggunaan average - based fuzzy time series
               Chen untuk prediksi jumlah mahasiswa baru di  FST UT,  dilakukan oleh
               Lintang Patria. Metode peramalan dengan averaged-based fuzzy time series
               chen  ini  digunakan  untuk  meramalkan  jumlah  mahasiswa  baru  pada  7
               (tujuh) program studi di FST UT. Pada era  society 5.0, yang menekankan
               antara  keselarasan  teknologi  dengan  pemecahan  masalah  secara  efisien
               yang  terjadi  di  masyarakat,  maka  keberadaan  analisis  data  dengan
               menggunakan  teknologi  akan  menjadi  informasi  yang  berharga  bagi
               pengambil keputusan.
                      Dampak pertambahan penduduk dunia tidak dapat dipungkiri lagi
               akan  berpengaruh  besar  terutama  terhadap  permasalahan  ketersediaan
               dan ketahanan pangan, serta kesehatan.  Big data dan teknologi informasi
               juga  telah  dimanfaatkan  untuk  menghasilkan  berbagai  alternatif  solusi
               sebagai  bahan  pengambilan  keputusan  dalam  menjawab  permasalahan
               pangan  dan  kesehatan.  Oleh  karena  itu,  food  security  and  health
               merupakan  topik  lain  yang  dikaji  dalam  buku  ini.  Di  era  society  5.0
               kebutuhan pangan yang terus meningkat membuat industri pangan harus
               berkembang  ke  arah  yang  lebih  produktif  namun  tetap  selaras  dengan

               lingkungan dan alam sekitar. M.Rajih Radiansyah, Athiefah Fauziyyah, Dini
               Nur Hakiki, dan Eko Yuliastuti melakukan analisis terhadap peran computer
               vision  dalam  produksi  pangan  dan  lingkungan  berkelanjutan.  Teknologi
               computer vision merupakan salah satu teknologi yang menjanjikan untuk
               dapat mengolah pangan secara cepat dan hemat di masa depan. Teknologi
               ini  dapat  dimanfaatkan  sebagai  metode  analisa  kualitas  pangan  yang
               bersifat non destruktif dengan memanfaatkan prinsip pengambilan gambar
               dan  spektroskopi.  Inspeksi  dengan  menggunakan  Computer  vision
               memberikan fleksibilitas dan repetisi yang stabil dengan biaya yang relatif
               rendah dan ramah lingkungan.
                   Paradigma  society  5.0  menawarkan  masyarakat  yang  berpusat  pada
               manusia,  yang  menjadi  pusat  keseimbangan  antara  kemajuan  ekonomi
               dengan penyelesaian masalah sosial telah melahirkan konsep pangan 5.0.
               yaitu pangan tidak hanya  lezat, aman, bergizi, namun juga akan menuntut
               aspek  kesehatan,  ketenangan  pikiran,  keadilan  perdagangan,  bebas  dari
               beban lingkungan, dan lain sebagainya. Konsep ini dapat ditangkap untuk
               pengembangan minuman tradisional di Indonesia. Athiefah Fauziyyah, Dini
               Nur  Hakiki,  Eko  Yuliastuti,  dan  M.  Rajih  Radiansyah  melakukan  kajian
               terhadap potensi minuman tradisional Indonesia sebagai produk pangan
   24   25   26   27   28   29   30   31   32   33   34