Page 30 - Science and Technology For Society 5.0
P. 30
xxvi ~ Seminar Internasional FST UT 2021 ~
fungsional di era society 5.0. Berbagai minuman tradisional Indonesia
seperti wedang uwuh, bir pletok, kahwa daun, jamu, loloh, teh talua, dan
sebagainya telah diteliti dan hasilnya menunjukkan adanya kandungan
senyawa antioksidan yang bermanfaat untuk tubuh. Upaya yang dapat
dilakukan untuk mempertahankan minuman tradisional di tengah
gempuran berbagai produk minuman modern antara lain pengembangan
teknologi pengolahan minuman tradisional yang praktis dan tahan lama,
pengembangan riset tentang kandungan senyawa psikoaktif, dan
reformulasi komposisi gula pada minuman tradisional.
Dukungan terhadap terwujudnya society 5.0 dapat dilakukan dengan
menggali potensi komoditas lokal. Berbagai inovasi terkait pemanfaatan
komoditas lokal didukung pemanfaatan inovasi teknologi yang tepat, dapat
berujung pada peningkatan perekonomian masyarakat setempat. Aspek
ekonomi yang selaras dengan kemajuan teknologi juga merupakan landasan
dalam mewujudkan paradigma society 5.0. Dini Nur Hakiki, Athiefah
Fauziyyah, Eko Yuliastuti, dan M.Rajih Radiansyah melakukan kajian
terhadap komoditas lokal Bligo. Bligo, merupakan tanaman lokal yang dapat
tumbuh subur di Indonesia namun belum banyak dimanfaatkan. Kajian
dengan judul bligo (benincasa hispida): potensi dan pengembangan riset
sebagai pangan fungsional dan produk bernilai tambah, bukan hanya
bertujuan menggali potensi komoditas lokal namun juga melihat
pengembangan inovasi produk pangan food bar sebagai pangan darurat di
kala kondisi bencana. Beberapa riset pendahuluan menunjukan bahwa bligo
berpotensi untuk kesehatan tubuh karena ada kandungan antioksidan,
antibakteri, antidiare, anti kompulsif, dan obat lambung. Riset
pengembangan produk, yang berasal dari kulit dan daging buah bligo,
menujukkan bahwa daging buah bligo dapat dimanfaatkan sebagai food bar
sedangkan kulit bligo dilakukan karakterisasi adanya senyawa penting.
Paradigma society 5.0 merupakan perwujudan masyarakat super cerdas
yaitu masyarakat yang mampu memilah alternatif solusi berdasarkan
perkembangan sains dan teknologi dalam menjawab ataupun memecahkan
permasalahannya, tanpa melakukan gangguan terhadap kelestarian
lingkungan maupun struktur sosial masyarakatnya. Dengan kata lain,
masyarakat atau society 5.0 mampu menjaga keragaman hayati untuk
menjamin lingkungan yang berkelanjutan. Biodiversity for Sustainable
Environment merupakan topik terakhir yang dikaji dalam buku ini. Salah
satu bagian dari biodiversitas adalah keanekaragaman mikroorganisme. Diki