Page 272 - Science and Technology For Society 5.0
P. 272

~ Science and Technology for Society 5.0 ~  235


                   Selain  hibridisasi,  masalah  yang  terjadi  dalam  konservasi  paus  biru
               adalah  introgresi.  Menurut  Harrison  &  Larson  (2014),  introgresi  berarti
               masuknya satu gen atau alel dari satu kelompok takson ke kelompok takson
               yang  lain.  Dalam  hal  ini,  adanya  faktor  genetik  dari  spesies  paus  lain,
               misalnya paus sirip (Balaenoptera physalus) ke populasi paus biru. Berbeda
               dengan  hibridisasi  yang  berupa  percampuran  genetik  antara  dua  spesies
               yang menghasilkan keturunan yang infertil dan seragam, introgresi hanya
               melibatkan  sedikit  gen  saja.  Introgresi  ini  juga  dipengaruhi  oleh  adanya
               hibrida yang fertile pada masa yang sudah sangat lama, sehingga gen dari
               spesies lain dapat masuk ke genom paus biru.
                   Kemajuan dalam biologi molekuler ini menunjukkan pentingnya ilmu
               pengetahuan  dan  teknologi  untuk  konservasi  makhluk  hidup.  Bila
               sebelumnya perkembangan teknologi menyebabkan terjadinya perburuan
               paus  biru  yang  hampir  menyebabkan  kepunahan,  maka  perkembangan
               teknologi  biologi  molekuler  dapat  membantu  konservasi  paus  biru.  Ini
               merupakan salah satu aplikasi dari paradigma Society 5.0.
                   Tulisan  ini  membahas  fenomena  hibridisasi  dan  introgresi  yang
               mempengaruhi  konservasi  paus  biru.  Teori  yang  mendasari  pembahasan
               adalah ekologi molekuler (DeWoody, Bickham, Michler, Nichols, Rhodes, &
               Woeste,  2010;  Frankham,  Ballou,  Briscoe,  &  Ballou,  2010;  Freeland,
               Petersen, & Kirk, 2011). Tulisan ini terdiri atas tiga bagian. Bagian pertama
               adalah  mengenai  karakter  biologi  paus  biru  (Balaenoptera  musculus,
               Gambar  1)  dan  paus  sirip  (B.  physalus,  Gambar  2).  Pada  bagian  kedua
               terdapat pembahasan mengenai ekologi molekuler dan keragaman genetik
               paus biru dan paus sirip. Adapun pada bagian ketiga terdapat pembahasan
               tentang fenomena hibridisasi dan introgresi pada paus biru dan paus sirip,
               serta dampaknya terhadap konservasi paus biru.
   267   268   269   270   271   272   273   274   275   276   277