Page 250 - Science and Technology For Society 5.0
P. 250
~ Science and Technology for Society 5.0 ~ 213
Sumber: Bijlani et al., 2021
Gambar 1. Manfaat Studi tentang Mikroorganisme di Angkasa Luar
Tulisan ini merupakan studi literatur yang akan membahas mengenai
berbagai penelitian yang dilakukan, baik mengenai bakteri, jamur dan virus
yang hidup dalam penerbangan di pesawat atau stasiun angkasa luar, serta
pengaruh mikrogravitasi dan radiasi ion, dan perubahan yang terjadi pada
mikroorganisme yang hidup di stasiun angkasa luar. Inovasi pengetahuan
baru dan teknologi dari eksplorasi ruang angkasa, telah berkontribusi pada
banyak aspek yang beragam pada kehidupan sehari-hari manusia. Hal ini
dapat mewujudkan pemanfaatan konsep Science for Society 5.0 pada
kehidupan manusia.
PEMBAHASAN
1. Mikrogravitasi dan Radiasi Ion
Mikrogravitasi (microgravity) adalah kondisi dimana nilai percepatan
-6
gravitasi bumi (g) sangat kecil yaitu dalam orde mikro atau 10 dari nilai
g. Nilai g dari satu tempat ke tempat lain adalah berbeda-beda tergantung
ketinggian dan kondisi geologinya. Nilai g adalah satuan percepatan rata-
rata gravitasi bumi yang menunjukkan rata-rata percepatan yang dihasilkan
medan gravitasi pada permukaan bumi (permukaan laut). Medan gravitasi
adalah suatu ruang dimana sebuah benda bermassa mengalami gaya
gravitasi. Pada fisika, nilai percepatan gravitasi standar atau nilai g pada
2
permukaan Bumi (permukaan laut) didefinisikan sebagai 9,80 m/s . Efek dari
mikrogravitasi dapat dilihat ketika astronot dan benda-benda melayang di
ruang angkasa. Di angkasa luar benda berat dapat bergerak dengan mudah,