Page 113 - Science and Technology For Society 5.0
P. 113

76  ~ Seminar Internasional FST UT 2021 ~


             Selanjutnya dilakukan proses ekspansi (perluasan) sehingga diperoleh
          matriks S seperti pada Gambar 13.
                   0,102  0   0,126 0,080    0    0,079   0 
                                                             
                   0,087 0,163  0    0,223   0      0     0  
                   0,220 0,071 0,191 0,170 0,106 0,167 0,161 
                                                             
                   0,110 0,129 0,057 0,179   0      0     0  
                   0,534 0,156 0,146 0,188 0,094 0,077    0  
                                                             
                   0,232 0,219 0,256 0,067 0,392 0,368 0,403 
                                                             
                   0,196 0,261 0,224 0,092 0,407 0,309 0,435 

                          Gambar 13. Matriks Hasil Ekspansi

             Kemudian dilakukan proses inflasi (penggelembungan) pada matriks S
          guna memperkuat flow yang kuat dan memperlemah flow yang lemah. Nilai
          faktor  penggelembungan  (r)  digunakan  untuk  mengontrol  kepadatan
          kelompok. Matriks hasil inflasi terlihat pada Gambar 14.
                   0,065 0,037 0,062 0,049 0,045 0,058 0,052
                                                              
                   0,048 0,055 0,024 0,083   0    0,007   0   
                   0,166 0,143 0,169 0,143 0,162 0,169 0,168 
                                                              
                                                               
                   0,055 0,048 0,035 0,079 0,006 0,018 0,009
                   0,095 0,092 0,079 0,121 0,055 0,064 0,055  
                                                              
                   0,291 0,310 0,323 0,259 0,373 0,351 0,365 
                                                              
                   0,281 0,315 0,309 0,266 0,361 0,332 0,350  
                        Gambar 14. Matriks Hasil Proses Inflasi

             Selain  proses  ekspansi  dan  inflasi  yang  terjadi  pada  setiap  iterasi,
          terdapat proses pruning (pemangkasan). Pada proses ini entri matriks yang
          mendekati  nol  akan  berubah  menjadi  nol.  Proses  ini  bertujuan  untuk
          mempercepat proses konvergensi dan menghasilkan matriks idempotent,
          dimana  matriks  yang  dihasilkan  tidak  dapat  berubah-ubah  lagi.  Kondisi
          idempotent ini diperoleh ketika global chaos kurang dari threshold minimum
          e = 10  3 −  .  Hasil pengelompokkan dalam bentuk matriks dapat dilihat pada
          Gambar 15 dan kelompok graf pada Gambar 16.
   108   109   110   111   112   113   114   115   116   117   118