Page 109 - Science and Technology For Society 5.0
P. 109

72  ~ Seminar Internasional FST UT 2021 ~


          1.  Data Penelitian
             Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah nilai E-value sekuens
          protein  virus-virus  dengue  yang  merupakan  tingkat  kemiripan  sekuens
          protein  virus  dengue.  Nilai  E-value  diperoleh  menggunakan  program
          penyejajaran  sekuens  BLAST  di  National  Center  for  Biotechnology
          Information (NCBI). NCBI menyediakan fasilitas BLASTn yaitu penyejajaran
          sekuens DNA dan BLASTp untuk sekuens protein. Penyejajaran dilakukan
          untuk mencari kemiripan sekuens protein virus dengue. Hasil penyejajaran
          diperoleh  berbagai  sekuens  protein  virus  dengue  lain  dengan  tingkat
          kemiripan berbeda.
             Hasil penyejajaran dengan BLAST merupakan rangkuman informasi nilai
          kemiripan dari sekuens protein virus dengue yang meliputi: Max score, Total
          score,  Query  coverage,  E-value,  dan  Identity.  Max  score  adalah  jumlah
          keselarasan semua segmen dari urutan database yang cocok dengan urutan
          asam  amino.  Total  score  menunjukkan  keakuratan  nilai  penyejajaran
          sekuens  berupa  asam  amino  yang  tidak  diketahui  dengan  sekuens  asam
          amino  yang  terdapat  di  dalam  genbank.  Semakin  tinggi  nilai  skor  yang
          diperoleh  maka  semakin  tinggi  tingkat  homologi  kedua  sekuens.  Query
          coverage adalah presentasi dari panjang asam amino yang selaras dengan
          database  yang  terdapat  pada  BLAST.  Identity  adalah  nilai  tertinggi  dari
          presentasi identitas atau kecocokan antara sekuen  query dengan sekuen
          database yang tersejajarkan.
             Nilai E-value merupakan nilai dugaan yang memberikan ukuran statistik
          yang signifikan terhadap kedua sekuen. Nilai E-value yang semakin tinggi
          menunjukkan tingkat homologi antarsekuens semakin rendah, sedangkan
          nilai E-value yang semakin rendah menunjukkan tingat homologi yang antar
          sekuens semakin tinggi. Nilai E-value bernilai 0.0 menunjukkan bahwa kedua
          sekuens  tersebut  identik.  NCBI  menggunakan  expect  threshold  1e-6,
          sehingga  sekuens  dengan  nilai  E-value  lebih  dari  1e-6  dianggap  tidak
          memiliki kemiripan.
             Setelah dilakukan penyejajaran, hasilnya menunjukkan bahwa nilai E-
          value  terlalu  kecil,  dengan  sekuens  protein  virus  dengue  gi:
          VIPR_ALG4_573592433_437_934  adalah  7e-107.  Untuk  memudahkan
          dalam  proses  perhitungan  maka  nilai  E-value  dikonversi  menjadi  -log(E-
          value).  Sekuen  protein  akan  memiliki  nilai  E-value  0.0  jika  disejajarkan
          dengan  dirinya,  sehingga  dalam  perhitungan  diberikan  nilai  100.  Dasar
          pembentukan  matriks  adjacency  dengan  menggunakan  nilai  E-value
          diperlihatkan pada Gambar 8.
   104   105   106   107   108   109   110   111   112   113   114