Page 105 - Science and Technology For Society 5.0
P. 105
68 ~ Seminar Internasional FST UT 2021 ~
akan dipotong sehingga hanya tersisa beberapa node dengan tingkat
ketertarikan (probabilitas) yang kuat.
Jika dilakukan operasi ekspansi dan inflasi secara bergantian, maka
edge (busur, menyatakan probabilitas) yang menghubungkan dua buah
node yang terletak pada dense region yang berbeda akan memiliki nilai
probabilitas yang semakin kecil (Dongen, 2000). Hal ini sesuai dengan tujuan
klusterisasi jaringan dimana daerah-daerah yang padat pada graf G akan
terlepas satu sama lainnya, sehingga bisa meminimalisir terbentuknya pusat
cluster yang menghubungkan dua daerah yang memiliki tingkat ketertarikan
yang rendah. Proses tambahan yaitu prune digunakan untuk mempercepat
konvergensi dari MCL, dimana entri dengan nilai yang sangat kecil (relatif
terhadap minval yang dipilih) akan dijadikan nol, sehingga klusterisasi yang
dilakukan menjadi lebih fokus kepada entri dengan nilai yang lebih besar.
Menurut Bustaman et al. (2012), tiap iterasi yang memuat proses
ekspansi dan inflasi akan menghasilkan matriks idempoten, dimana iterasi
akan berhenti saat dicapai kondisi idempoten dimana global chaos yang
−3
diperoleh kurang dari threshold minimum e, default = 10 .
m
(
)
2
m
(chaos)k = max( Γ M ) , 1i = − ( ( Γ M (3)
r
r
ik
ij
i= 1
Global chaos manyatakan tingkat perubahan nilai dari yang
dihasilkan pada sebuah iterasi MCL dibandingkan dengan iterasi
sebelumnya, sehingga iterasi MCL akan dihentikan jika tidak terdapat
perubahan yang signifikan. Algoritma MCL dapat dilihat pada Tabel 1.