Page 107 - Science and Technology For Society 5.0
P. 107
70 ~ Seminar Internasional FST UT 2021 ~
Langkah 5 : pruning (pemangkasan), menghapus entri dari S yang
nilainya dianggap terlalu kecil, sij=0 jika sij ≤ minval hingga
konvergen menghasilkan matriks idempotent yang dicapai
ketika global chaos matriks S < threshold e
Ulangi langkah 1 sampai 5
Output : matriks hasil pengelompokan
8. Format Penyimpanan Data Sparse
Sparse matrix merupakan matriks dengan persentase elemen tak nol
yang rendah. Entri matriks sparse didominasi oleh elemen nol. Matriks jenis
ini sering muncul dalam berbagai masalah nyata seperti pada bidang image
processing, pemodelan ekonomi, teknik elektro, dinamika fluida,
pemodelan elemen hingga, desain sirkuit elektronik, fisika plasma dan
masalah lainnya di bidang komputasi saintifik. Jika matriks sparse disimpan
dalam memori komputer layaknya menyimpan matriks padat, akan terjadi
redundansi memori yang disebabkan oleh banyaknya entri nol yang
disimpan. Untuk itu, diperlukan tipe penyimpanan khusus untuk matriks
sparse sehingga penggunaan memori dapat optimal. Terdapat beberapa
format penyimpanan data berupa matriks sparse, diantaranya format
diagonal, COO, CSR, CSC, JAD, Hybrid, ELLPACK, dan ELLPACK-R.
Format diagonal dibentuk dengan menggunakan dua buah array, yaitu
data dan offsets. Array data berisi nilai-nilai bukan nol, sedangkan array
offset berisi offset tiap diagonal yang dihitung dari diagonal utama dimana
offset 0 diberikan untuk diagonal utama, offset > 0 untuk diagonal di atas
diagonal utama, dan offset < 0 untuk diagonal di bawahnya. Keuntungan dari
format data ini adalah indeks dari entri bukan nol dinyatakan secara implisit
oleh posisinya pada kedua buah array serta semua akses memori ke array
data berdekatan sehingga dapat meningkatkan efisiensi transaksi memori.
Namun, format ini tidak efisien untuk menyelesaikan matrix-vector
multiplication dengan pola sparse yang tersebar serta untuk matriks sparse
dengan data yang terpusat di diagonal yang bersilangan dengan diagonal
utama.
Coordinate Storage Format (COO) menggunakan tiga buah array untuk
menyimpan data sparse. Array A[](float) berisi entri tak nol dan array
C[](integer) dan R[](integer) masing-masing berisi indeks kolom dan baris
yang bersesuaian dengan data pada array A. Format penyimpanan
Compressed Sparse Row (CSR) merupakan salah satu format penyimpanan
data sparse yang paling sering digunakan. Terdapat tiga buah array yang