Page 75 - Pendidikan Untuk Generasi Z : Refleksi dan Inspirasi Penerapan TIK untuk Pendidikan
P. 75
peserta didik tidak memraba-raba terkait pembelajaran jarak jauh yang akan dilakukan
dan nantinya disana juga akan diberikan arahan mengenai teknik-teknik belajar.
Demikianlah gambaran faktor-faktor keberhasilan pendidikan jarak jauh yang
dimungkinkan akan cocok diterapkan pada jenjang pendidikan menengah. PJJ solusi jitu
dalam mengatasi permasalahan pendidikan terutama dalam rangka memberikan
kesempatan kepada anak-anak kurang mampu untuk melanjutkan pendidikan menengah dan
pendidikan tinggi. Oleh karena itu, sangatlah wajar jika PJJ sunguh-sunggu
diimplementasikan maka angka partisipasi kasar atau murni di jenjang pendidikan menengah
akan meningkat secara signifikan.
f) Hambatan Pelaksanaan PJJ di Pendidikan Menengah
Penulis telah membahas secara detail, bagaimana pendidikan jarak jauh ini,
memberikan solusi bagi anak-anak bangsa dalam melanjutkan pendidikan tinggi. Namun, ada
beberapa hambatan yang sering terjadi dalam pelaksanaan PJJ ini di pendidikan menengah.
Penulis mengungkapan ini supaya kejadian yang sama tidak terulang lagi dan bisa menjadi
bahan renungan untuk memaksimalkan pendidikan berkualitas bersama PJJ.
Adapun berbagai hambatan tersebut, antara lain:
1) Belum adanya payung hukum yang jelas terkait penyelenggaraan SMA/K Terbuka;
2) Belum adanya sosialisasi menyeluruh, terstruktur dan komprehensif secara nasional;
3) Ketidakkonsistenan kebijakan pendidikan di SMA Terbuka terutama tingkat pusat;
4) Pemanfaatan TIK yang belum maksimal diterapkan.
5. Implementasi TIK di Sekolah Kategori Perintis
a) Sekolah Kategori Perintis
Pembagian jenis sekolah di Indonesia itu beragam, terkhusus untuk kondisi sekolah
akan ada perbedaan antara sekolah satu dengan sekolah lainnya. Dalam buku Pedoman
Pemanfaatan TIK di sekolah, secara umum sekolah dapat diklasifikasikan menjadi empat
kategori, mulai dari tingkat mapan, menengah, dan perintis (Pustekkom, 2009). Klasifikasi
64 Pendidikan Untuk Generasi Z