Page 73 - Pendidikan Untuk Generasi Z : Refleksi dan Inspirasi Penerapan TIK untuk Pendidikan
P. 73
pengetahuan dan keterampilan melalui proses sosial atau interaksi sosial dengan orang
lain, sehingga bisa untuk pendalaman materi.
4) Assessment
Proses pembelajaran yang di rancang dengan mengkombinasikan jenis assessmen baik
yang bersifat tes maupun non-tes, atau tes yang lebih bersifat otentik (authentic
assessment/portfolio) dalam bentuk project dan produk lain-lain. Selain itu, juga perlu
mempertimbangkan ramuan antara bentuk-bentuk assessmen online dan assessmen
offline. Sehingga memberikan kemudahan dan fleksibilitas peserta belajar mengikuti
atau melakukan assessmen tersebut.
5) Performance Support Materials
Jika kita ingin mengkombinasikan antara pembelajaran tatap muka dalam kelas dan
tatap muka virtual, pastikan sumber daya untuk mendukung hal tersebut sudah siap.
Bahan belajar disiapkan dalam bentuk digital dan mudah diakses oleh peserta didik, baik
secara offline seperti CD, MP3, dan DVD maupun secara online. Jika pembelajaran
online dibantu dengan suatu Learning/Content Management System (LCMS), pastikan
juga bahwa aplikasi sistem ini telah terinstal dengan baik, mudah diakses, dan nantinya
tidak menjadi kendala ketika dilaksanakan.
PJJ sangat berbeda dengan pendidikan formal, sehingga memerlukan pendekatan
yang khusus dirancang untuk PJJ. Pendekatan tersebut harus dirancang sedemikian rupa
terkait dengan cara penyampaian materi ajar, dan cara mengkomunikasikan. Sehingga
peserta yang terlibat membutuhkan motivasi diri yang kuat untuk dapat memulai,
mengembangkan keahlian dan kemampuan dalam melaksanakan tugas yang bersifat
mandiri, sehingga tujuan peserta untuk menambah pengetahuan tidak sia-sia. Guru Bina
akan menggunakan dan mengembangkan metodologi serta gaya pembelajaran baru, mulai
dari instruksi langsung hingga mengelola strategi pembelajaran, memberi dukungan
terhadap peserta didik, memfasilitasi perdebatan jarak jauh, serta mendiseminasi informasi
62 Pendidikan Untuk Generasi Z