Page 72 - Pendidikan Untuk Generasi Z : Refleksi dan Inspirasi Penerapan TIK untuk Pendidikan
P. 72
tentu e-learning adalah langkah jitu untuk diterapkan disekolah kapan dan dimana saja.
Walaupun nanti pandemic ini berakhir.
Blended Learning, suatu metode pembelajaran yang mengkolaborasi antara
pertemuan tatap muka dengan materi online secara mandiri. Mengkolaborasi disini adalah
menggabungkan pembelajaran tatap muka, teknologi audio, teknologi cetak, audiovisual, dan
teknologi m-learning. Menurut Carman (2005) ada lima kata kunci untuk melaksanakan
pembelajaran dengan menggunakan blended learning, yaitu:
1) Live Event
Pembelajaran tatap muka (instructorled instruction) dimana secara synchronuos
dalam tempat dan waktu yang sama ataupun waktu sama tetapi tempat berbeda,
seperti virtual classroom. Pola ini, juga bisa saja mengkombinasikan teori
constructivism, behaviorisme, dan cognitivism sehingga terjadi pembelajaran yang
bermakna.
2) Self-Paced Learning
Suatu metode kombinasi dengan pembelajaran mandiri (selfpaced learning) yang
memungkinkan peserta belajar kapan dan dimana saja dengan menggunakan berbagai
bahan belajar yang dirancang khusus untuk belajar mandiri baik yang bersifat
textbased maupun multimedia-based, seperti audio, gambar, simulasi, animasi atau
kombinasi dari kesemuanya itu. Semua bahan ajar itu bisa kita dapatkan melalui VCD,
youtube, website, situs pembelajaran, e-book, e-majalan, dan lain sebagainya.
3) Collaboration
Mengkombinasikan pengajar, maupun antar peserta belajar yang kedua-duanya bisa
lintas sekolah. Dengan demikian, perancang blended learning harus meramu bentuk-
bentuk kolaborasi, kolaborasi antar peserta belajar dan pengajar melalui tool-tool
komunikasi yang memungkinkan seperti forum diskusi, chat, website, blog, atau melalui
mobilephone. Tentu saja kolaborasi ini diarahkan agar terjadinya konstruksi
Pendidikan Untuk Generasi Z 61