Page 24 - Pendidikan Untuk Generasi Z : Refleksi dan Inspirasi Penerapan TIK untuk Pendidikan
P. 24
ruang belajar yang digunakan, wadah untuk berolahraga, tempat beribadah, adanya
perpustakaan yang lengkap, adanya tempat hiburan, tempat bermain, pusat laboratorium,
tempat berkreasi, serta sumber-sumber belajar lainnya yang dibutuhkan untuk menunjang
proses pembelajaran.
Apa yang dilakukan oleh pemerintah tersebut yang terangkum dalam peraturan
pemerintah menunjukkan pemerintah Indonesia sadar akan pentingnya TIK untuk pendidikan,
terkhusus dalam hal pemerataan akan mutu pendidikan yang dapat dirasakan seluruh anak
bangsa. Pemanfaatan dari teknologi dan komunikasi merupakan sumber media dan sumber
belajar yang sangat efektif. Tentu ini bukanlah suatu omongan belaka, manajemen pendidikan
sudah merasakan dan membuktikan bahwasanya TIK memiliki segudang manfaat, untuk
mewujudkan itu dilakukan dalam penyusunan perencanaan strategis dari Departemen
Pendidikan Nasional tahun 2005-2009. Dalam Renstra tersebut dalam rangka peningkatan mutu
dan relevansi pendidikan, sangat perlu memperhatikan dinamika perubahan sebagai salah satu
sektor pembangunan nasional. Selain itu, juga harus dicermati dalam perspektif perubahan
global, bahwasanya Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) memiliki perannya yang sangat
menentukan keberlanjutan pendidikan.
Perkembangan akan industri TIK ini memiliki kekuatan dalam mengintegrasikan semua
elemen, mulai dari teknologi telekomunikasi, komputer, informasi telah memasuki sektor-sektor
strategis pembangunan. Kita melihat, secara fundamental dan sistematis mampu membawa
perubahan yang signifikan pada aspek-aspek kreatif, inovasi, nilai-nilai dan kultur secara cepat.
Maka apabila strategi pembangunan pendidikan tanpa memperhatikan TIK, maka pengembangan
pendidikan akan kehilangan kontekstualitas dan relevansinya, baik pada aspek profesionalitas
pengelolaan pendidikan maupun mutu pembelajaran (Warsihna, 2005). Sebenarnya peningkatan
pendidikan melalui TIK ini sudah jauh hari dilakukan oleh negara-negara maju. Sebut saja
Singapura pada tahun 1997 sudah menggelontorkan uang yang cukup besar untuk pengadaan
komputer untuk setiap siswa dalam rentang lima tahun dan menerapkan TIK berbasis interaktif
pada semua sistem sekolah disana. Selain itu, ada Cina yang sangat kreatif dan inovatif
Pendidikan Untuk Generasi Z 13