Page 25 - Pendidikan Untuk Generasi Z : Refleksi dan Inspirasi Penerapan TIK untuk Pendidikan
P. 25
mengembangkan sistem jaringan khusus sehingga dapat menghubungkan 310 juta pemilik TV
sebagai perangkat dan terkoneksi ke internet. Hal ini tentunya dimanfaatkan untuk peningkatan
mutu pendidikan di Cina. Bahkan negara maju lainya seperti Autralia, Beijing, Amerika, Jepang,
dan Selandia Baru, telah berhasil merubah budaya pembelajaran berbasis teknologi digital
dalam setiap dimensi pembelajaran dan pekerjaan yang diterapkan di sekolah.
Lalu bagaimana dengan penerapan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) di Indonesia
dalam pendidikan kita? Tentu secara awam kita bisa melihat sendiri masih belum merata
penerapanya di seluruh Indonesia dari Sabang sampai Merauke, terutama daerah 3 T
(tertinggal, terdepan dan terluar) yang masih minim teknologi, apalagi kita melihat sarana jalan
saja untuk transportasi masih banyak yang belum menikmati. Tentu adanya teknologi dan
komunikasi hanya bisa dinikmati segelintir peserta didik, terutama peserta didik yang berasal
di kota-kota besar Indonesia. Terlepas dari semua itu, pemerintah Indonesia melalui
Kementerian Pendidikan sudah melakukan langkah-langkah strategis, diantaranya
memanfaatkan TIK di tingkat pendidikan atas seperti SMK/SMA dan Perguruan Tinggi. Sudah
banyak program-program yang direalisasikan hingga saat ini yang masih berlangsung, seperti
pengadaan jaringan internet, jaringan informasi sekolah di setiap kabupaten kota, WAN (Wide
Area Network) disetiap kabupaten kota, ICT Center di kabupaten/kota, penerapan MTU (Mobile
Training Unit, dan terakhir School Mapping yang telah dikembangkan di SMK. Nah langkah awal
tersebut terus ditingkatkan oleh pemerintah, mengingat TIK sudah menjadi kebutuhan.
Walaupun secara umum, pemanfaatan TIK di Indonesia memang perlu belajar banyak
karena masih jauh tertinggal dibandingkan negara-negara lain, terutama negara tetangga
seperti Malaysia dan Singapura yang terus berbenah. Nah, berdasarkan kondisi ini, ada tiga
pembagian atau kategori negara-negara dalam menerapkan TIK untuk pendidikan. Ini merujuk
pada hasil pertemuan UNESCO negara-negara Asia-Pasific tahun 2004, yaitu:
a) Negara-negara dengan kebijakan TIK nasional dan perencanaan utama, penerapan dan
pengujian berbagai startegi tetapi tidak sepenuhnya terintegrasi antara TIK dalam
pendidikan.
14 Pendidikan Untuk Generasi Z