Page 26 - Pendidikan Untuk Generasi Z : Refleksi dan Inspirasi Penerapan TIK untuk Pendidikan
P. 26
b) Negara-negara pemula, baik dari kebijakan nasionalnya, tetapi tidak mempunyai sumber
daya yang cukup untuk mengimplementasikan kebijakan dan perencanaan kerjanya, atau
tanpa kebijakan tetapi mengujicobakan kegiatan TIK.
c) Negara-negara maju (mengintegrasikan TIK dalam sistem pendidikan)
Berdasarkan tiga klasifikasi ini, untuk Indonesia masuk dalam kategori yang kedua,
dimana Indonesia adalah negara yang masih belajar dalam memanfaatkan TIK dalam dunia
pendidikan. Namun belum ada kebijakan konkret dan juga sumber daya manusia yang mumpuni
untuk mempratekkan TIK dalam pendidikan. Nah berdasarkan kategori tersebut, Indonesia harus
mengejar ketertinggalnya dalam memanfaatkan TIK untuk pendidikan. Apalagi melihat keadaan
Indonesia yang sangat heterogen, mulai dari sarana prasarana sekolah, latar belakang orang
tua, pendidikan orang tua, finansial, skill guru, karakter bahkan geografis pun menjadi tantangan
terberat dalam menerapkan TIK untuk pendidikan. Ini tentu menjadi pekerjaan rumah bagi
pengelola pendidikan. Satu sisi menerapkan TIK dalam rangka peningkatan mutu pendidikan juga
mengalami berbagai tantangan, sebab kondisi yang terjadi sampai saat ini masih banyak
penolakan dan
masalah-masalah
sehingga hasilnya
belum memuaskan.
Adapun masalah-
masalah yang sering
timbul dalam
penerapan TIK di
Gambar 5. Kondisi Sekolah sekolah yaitu:
(sumber: www.kabar6.com)
Pendidikan Untuk Generasi Z 15