Page 19 - Pendidikan Untuk Generasi Z : Refleksi dan Inspirasi Penerapan TIK untuk Pendidikan
P. 19
meliputi; (a) bersifat jujur dan bisa diandalkan; (b) sangat dipercaya dan selalu hadir tepat
waktu; (c) memiliki kemampuan adaptasi yang baik; (d) mampu berkolaborasi dengan semua
pihak; (e) menunaikan kewajiban semestinya; (f) mempunyai motivasi yang besar dalam
memperbaiki diri dan meningkatkan kemampuan; (g) menghargai dirinya sebagai mahluk yang
bernilai; (h) mampu berkomunikasi dengan baik; (i) bekerja sangat optimal; (j) menyelesaikan
masalah dengan baik dan tuntas; (k) cerdas secara intelektual; (l) memahami situasi dengan
baik; (m) serta mempunyai kemampuan matematis yang mumpuni.
Jadi dengan adanya karakter akan tercipta suatu pertumbuhan yang komprehensif yang
saling berhubungan dan berkesinambungan. Karakter akan mampu memberikan konsistensi,
integritas, dan power full energy dalam mewujudkan karakter yang kuat dan memiliki ciri khas,
sehingga tujuan yang dirancang dalam sebuah pendidikan terwujud. Namun sebaliknya, karakter
yang masih lemah akan memberikan ruang Gerang yang terbatas dalam berbagai kondisi,
karena tidak mampu melakukan ekspansi untuk menarik orang lain buat melakukan kerja sama
dengannya. Menurut hemat penulis, pengertian diatas yang telah dijabarkan dapat disimpulan
adalah suatu kualitas yang menjadi kekuatan mental atau moral, akhlak dan tingkah laku, budi
pekerti suatu invidu yang dimiliki secara khusus yang menjado motor penggerak dalam
membedakan satu individu dengan individu lainnya. Seseorang dikatakan berkarakter, apabila
telah berhasil menerapkan nilai-nilai, norma-norma serta keyakinan yang sudah menjadi
Gambar 2. Pengembangan Nilai-nilai Karakter
(Sumber: www.manajemenpendidikan.net)
8 Pendidikan Untuk Generasi Z