Page 16 - Pendidikan Untuk Generasi Z : Refleksi dan Inspirasi Penerapan TIK untuk Pendidikan
P. 16
kehidupan anak bangsa, yaitu pendidikan. Banyak contoh negara maju yang dapat kita lihat,
diantaranya Singapura, Jepang, Jerman, Korea, Prancis, Australia, dan lain sebagainya adalah
negara maju dalam segala sendi kehidupanya. Walaupun secara kekayaan alamnya tidak sekaya
dengan Indonesia, namun terbukti hasil dan kualitas pendidikan mereka lebih baik ketimbang
kita.
Pendidikan yang sebagaimana mestinya akan menghasilkan bangsa yang cerdas dalam
berpikir dan bijaksana dalam bertindak. Harapan ini tentu menjadi harapan kita bersama selaku
warga negara yang baik. Apalagi sejak 2011 dicanangkan pendidikan berkarakter di setiap jenjang
pendidikan di Indonesia, menjadi nilai tambah bagi pendidikan Indonesia dibandingkan pendidikan
diluar negeri. Meskipun pendidikan karakter ini, sebenarnya sudah tertuang di dalam Undang-
undang No. 20 Tahun 2003 Pasal 3 tentang Sistem Pendidikan Nasional yang menyatakan
“pendidikan nasional berfungsi mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta
peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa, bertujuan
untuk berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa
kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan
menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab”. Namun implementasi dari
pendidikan berbasis karakter betul-betul diterapkan baru beberapa tahun terakhir ini.
Beberapa dari kita masih asing mendengar pendidikan karakter. Banyak definisi yang
menjelaskan dua kata ini. Menurut Kamus Lengkap Bahasa Indonesia dapat diartikan sebagai
sifat-sifat kejiwaan, akhlak, tabiat, watak atau budi pekerti yang menjadi ciri khas pembeda
seseorang dengan orang lain. Hal yang sama juga diungkapkan oleh Kertajaya (2010), yang
menyatakan karakter adalah suatu ciri khas yang dimiliki oleh suatu individu atau benda. Adapun
ciri kekhasan itu menjadi originalitas atau keaslian yang mengakar pada kepribadian suatu beda
ataupun individu. Selain itu, juga dapat diungkapkan sebagai suatu mesin yang dapat mendorong
bagaimana seseorang untuk bertindak, bertutur kata, bersikap dan melakukan feedback
terhadap sesuatu. Sementara kamus psikologi berkata lain, karakter merupakan tinjauan dari
suatu titik tolak moral atau etis, misalnya berkaitan dengan sikap kejujuran seseorang dan
Pendidikan Untuk Generasi Z 5