Page 155 - Pendidikan Untuk Generasi Z : Refleksi dan Inspirasi Penerapan TIK untuk Pendidikan
P. 155

diakibatkan  kejadian  yang  mencekam  sebelumnya  mungkin  akan  menjadi  penghambat
























                                                                                                                optimalisasi  psikologis  mereka  yang  terdampak.  Sehingga  pada  tahap  ini,  pemerintah  dan

























                                                                                                                masyarakat  sekitar  bergotong-royong  untuk  membangun  kembali  emosi  yang  positif  dan

























                                                                                                                semangat hidup masyarakat sekitar. Berkaitan dengan pembelajaran, selanjutnya dilakukan
























                                                                                                                identifikasi  terhadap  fasilitas  yang  rusak  dan  materi  yang  dibutuhkan  untuk  mendapatkan

























                                                                                                                pembelajaran.  Lalu, melakukan inventarisasi  terhadap  hal-hal yang  tersisa  dan  masih  bisa
























                                                                                                                digunakan  dalam  pembelajaran.  Selanjutnya,  peran  teknologi  dan  internet  berfungsi  dalam

























                                                                                                                menjadi  media  alternatif  yang  bisa  digunakan  oleh  mereka  yang  terdampak  sehingga
























                                                                                                                pembalajaran bisa dilakukan secara fleksibel. Harapannya dengan penggunaan teknologi yang

























                                                                                                                baik  pula,  akan  menghibur  anak-anak  dan  memudahkan  guru  untuk  melakukan  proses

























                                                                                                                pembelajaran. Terakhir adalah melakukan optimalisasi secara bertahap dengan membangun
























                                                                                                                ruang diskusi melalui kegiatan kelompok yang berkelanjutan.

























                                                                                                                                                                       Secara  teoretis,  pembelajaran  pasca  bencana  bisa  berjalan  optimal  jika  dilakukan

























                                                                                                                secara komprehensif dengan mempertimbangkan aspek-aspek yang dijelaskan sebelumnya.
























                                                                                                                Namun, beberapa hal mungkin bisa menjadi penghalang terciptanya pembelajaran tersebut,

























                                                                                                                seperti  kurangnya  kerjasama  dari  pemerintah  setempat  dan  masyarakat  sekitar  untuk

























                                                                                                                membantu memulihkan kondisi fisik wilayah terdampak, tidak tersedia petunjuk dan kebijakan
























                                                                                                                yang sesuai pasca bencana sehingga banyak orang kehilangan arah dan berperilaku menjadi

























                                                                                                                tidak teratur, serta belum terbangunnya kondisi psikologis yang kuat dari sumber daya manusia
























                                                                                                                yang  terkenda  bencana.  Untuk  mendapatkan  pembelajaran  yang  optimal,  tentunya  setiap

























                                                                                                                tahapan  itu  membutuhkan  waktu  yang  tidaklah  sebentar  dalam  prosesnya  sehingga  yang
























                                                                                                                terpenting adalah bagaimana pembelajaran itu bisa tetap berjalan walaupun dengan penuh

























                                                                                                                keterbatasan.

























                                                                                                                                                                       Desain pembelajaran pasca bencana dibuat untuk mendapatkan sistem yang tepat pasca
























                                                                                                                bencana. Ada beberapa hal yang harus diperhatikan untuk membuat desain pembelajarannya,

























                                                                                                                yaitu prinsip-prinsip pembelajaran pasca bencana, model pembelajaran pasca bencana dan

























                                                                                                                skenario pembelajaran pasca bencana.




























































                                                        144                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                     Pendidikan Untuk Generasi Z
   150   151   152   153   154   155   156   157   158   159   160