Page 161 - Transformasi Sosial Menuju Masyarakat Informasi Yang Beretika dan Demokratis
P. 161
145
Bagian II: Media Sosial dan Multiliterasi di Era Digital
Gunakan media sosial hanya
untuk hiburan dan mencari
informasi semata, dan janganlah
terus‐menerus
berkomunikasi
dengan orang lain melalui media
sosial.
manusia
Komunikasi
tetap
sebaiknya
dilakukan
dengan bertatap muka (Awas,
http://iradiofm.com).
Grafik 12: P‐10: Saya selalu
Grafik 11: P‐9: Saya tidak mau
ketinggalan orang lain melalui media sosial.
menuliskan lol (laugh out loud
info atau ingin selalu disebut = tertawa terbahak‐
mengetahui informasi terbaru bahak) untuk menanggapi
dan meng‐upload‐ nya di media lelucon orang lain
sosial
TS (4) SS (4) TS (8) SS (5)
13% 13% 27% 17%
KS
(10)
S (13)
KS (9) 44% 33% S (7)
30% 23%
Grafik nomor 9 di atas memberikan Dari grafik 10 dapat dilihat
gambaran bahwa 17 responden bahwa hanya 12 responden
(57%) menyatakan bahwa mereka (40%) yang menyatakan setuju
tidak mau ketinggalan info atau bahwa mereka selalu
selalu ingin disebut mengetahui menuliskan lol (laugh out loud =
informasi terbaru dan meng‐upload‐ tertawa terbahak‐bahak) untuk
nya di media sosial menanggapi lelucon orang lain.
18 (60%) menyatakan tidak
selalu menuliskan lol.
Kesimpulan
Kepo adalah merupakan salah satu istilah yang lahir akibat dari
perkembangan teknologi informasi dan komunikasi yang belakangan ini
sudah menggejala terutama di kalangan remaja termasuk para mahasiswa.