Page 246 - Optimalisasi Peran Sains dan Teknologi Untuk Mewujudkan Smart City
P. 246
PENUTUP
Air bersih merupakan salah satu kebutuhan vital di masyarakat.
Namun saat ini dapat dikatakan bahwa krisis air bersih menjadi
permasalahan di banyak negara berkembang, termasuk di Indonesia.
Terlebih lagi yang terjadi di perkotaan dengan kepadatan penduduk
yang tinggi dan memiliki jarak sumber air yang tidak memadai.
Rendahnya ketersediaan air bersih ini memberikan dampak buruk
pada semua sektor, terutama bagi kesehatan. Penyakit diare diketahui
sebagai penyakit yang mempunyai hubungan signifikan dengan
lingkungan, dan menjadi penyebab utama kedua dari kematian anak
di bawah usia 5 tahun yang masih menjadi permasalahan global.
Beberapa penelitian menunjukkan efektifitas peningkatan kualitas air
terhadap penurunan kejadian diare. Hal ini menunjukkan bahwa
ketersediaan air bersih tidak hanya berperan dalam pencapaian smart
environment namun juga berperan dalam pencapaian smart living
melalui peningkatan kualitas kesehatan.
Smart environment dan smart living merupakan dua dari enam
dimensi pokok dalam pencapaian smart city. Konsep smart city
dirancang untuk membantu berbagai hal kegiatan masyarakat
terutama dalam upaya mengelola sumber daya yang ada secara
efisien, termasuk dalam penyediaan air bersih. Di tengah
permasalahan pencemaran air sungai yang kompleks dan dihindarinya
eksploitasi air tanah secara terus menerus, maka dibutuhkan inovasi
teknologi yang mampu memenuhi kebutuhan air bersih di masyarakat
dalam jangka panjang. Grey water bio rotasi, desalinasi air laut,
ataupun sistem reverse osmosis merupakan beberapa teknologi
modern yang diharapkan mampu memberikan solusi dalam
permasalahan air bersih ini. Selain itu, upaya pengembangan teknologi
tersebut juga harus diimbangai dengan peningkatan kesadaran
masyarakat agar dapat memanfaatkan air bersih secara efisien.
Kerjasama antara berbagai sektor yang didukung adanya kebijakan
lingkungan juga menjadi kunci sukses penyelesaian masalah ini.
Sehingga diharapkan di akhir tahun 2019 setiap orang di Indonesia
memiliki akses air bersih, termasuk pada orang miskin.
230 Optimalisasi Peran Sains dan Teknologi untuk Mewujudkan Smart City