Page 250 - Optimalisasi Peran Sains dan Teknologi Untuk Mewujudkan Smart City
P. 250
Rosiana M., R., Handayani, FS., & Qomariah, S. (2016). Strategi
Pengendalian Pencemaran Air Sungai Pepe. E-Jurnal Matriks
Teknik Sipil: 562-569.
Rochmi, MN. (2016). Akses air bersih masih jauh dari target. Diakses
dari https://beritagar.id/artikel/editorial/hapuskan-perda-
penyebab-ekonomi-biaya-tinggi.
Said, N.I. (1999). Kesehatan Masyarakat dan Teknologi Pengolahan Air.
Diakses 29 Maret 2017, dari
http://www.kelair.bppt.go.id/Publikasi/BukuKesmas/BAB1.pdf.
Siregar W, Chahaya I, & Naria E. (2016). Hubungan sanitasi lingkungan
dan personal hygiene ibu dengan kejadian diare pada balita di
lingkungan pintu angin Kelurahan Sibolga Hilir Kecamatan Sibolga
Utara Kota Sibolga Tahun 2016. Laporan Penelitian Universitas
Sumatera Utara. Diakses 31 Juli 2017, dari
http://s3.amazonaws.com/academia.edu.documents/.
TSM. (2012). Sea water RO Indonesia-RO air laut- desalinasi
pengolahan air laut menjadi air minum dan air bersih. Diakses
tanggal 25 September 2017, dari
http://www.tsm.or.id/products/sea-water-ro-indonesia-ro-air-
lautdesalinasi-pengolahan-air-laut-menjadi-air-minum-dan-air-
bersih.
Untung, O. (2008). Menjernihkan air kotor. Jakarta: Pustaka
Pembangunan Swadaya Nusantara.
Unicef Indonesia. (2012). Ringkasan Kajian: Air Bersih, Sanitasi, &
Kebersihan. Diakses tanggal 02 Juli 2017, dari
https://www.unicef.org/indonesia/id/A8_-
_B_Ringkasan_Kajian_Air_Bersih.pdf.
Unesco. (2017). Global Climate Change. Diakses tanggal 28 April 2017,
dari www.unesco.org.
234 Optimalisasi Peran Sains dan Teknologi untuk Mewujudkan Smart City