Page 220 - Optimalisasi Peran Sains dan Teknologi Untuk Mewujudkan Smart City
P. 220

kering dan hanya untuk minum dan memasak, sedangkan
                   untuk  kebutuhan  air  lainnya  seperti  air  permukaan
                   (sungai, embung, setu, dan lainnya). Metode ini dilakukan
                   pada daerah-daerah yang curah hujannya kecil seperti di
                   wilayah Indonesia Timur (NTT, Papua, dan Maluku).














                            Sumber: Harsoyo (2010)

        Gambar 7. Salah Satu Cara Penampungan Air Hujan (PAH) Lewat Atap

        d.  Sumur  resapan.  Metode  sumur  resapan  hampir  sama dengan
            tampungan  air  hujan  (PAH)  lewat  atap.  Perbedaannya  adalah
            setelah air hujan dari talang tidak ditampung di bak penampung,
            tetapi dialirkan (dimasukkan) ke dalam tanah. Fungsinya adalah
            untuk mensuplai atau sebagai imbuhan air tanah.

            Berdasarkan  hasil  penelitan  Susanto  dan  Suhardianto  (2005),
            ukuran  sumur  resapan  di  daerah  perumahan  Reni  Jaya,  Kota
            Tangerang  Selatan  yang  didasari  pada  luas  atap  rumah,  curah
            hujan, dan laju infiltrasi. Hasil perhitungan disajikan dalam Tabel 1.





     204  Optimalisasi Peran Sains dan Teknologi untuk Mewujudkan Smart City
   215   216   217   218   219   220   221   222   223   224   225