Page 210 - Optimalisasi Peran Sains dan Teknologi Untuk Mewujudkan Smart City
P. 210
Interaksi antara ketiga komponen utama tersebut adalah:
a. Interaksi antara keberlanjutan ketersediaan air dengan
pengurangan dan pengolahan air limbah (grey water). Hasilnya
adalah efisiensi atau pengurangan penggunaan sumber air,
sehingga limbah yang ditimbulkan juga berkurang. Limbah (grey
water) tersebut kemudian dimanfaatkan kembali (reuse), serta
didaur ulang kembali agar menjadi air baku air bersih.
b. Interaksi antara keberlanjutan ketersediaan air dengan
pengurangan dan pengolahan limpasan air permukaan. Hasilnya
adalah pengurangan (reduce) penggunaan air permukaan. Karena
penggunaan air permukaan yang efisien, maka terdapat sisa
limpasan permukaan yang sedikit pula. Sisa limpasan air
permukaan yang terbuang tersebut ditampung kembali dan
dimanfaatkan untuk penunjang kegiatan ekonomi masyarakat
perkotaan sehingga tidak ada limbah limpasan air permukaan.
Interaksi antara pengurangan dan pengolahan air limbah dengan
pengurangan dan pengolahan air permukaan. Hasilnya adalah sisa
air limpasan yang tidak dipakai dan limbah domestik (grey water)
diproses atau diolah menjadi sumber air baku air bersih dengan
teknologi yang ramah lingkungan (green technology). Secara
agramatis, integrasi pembangunan perkotaan yang berkelanjutan
dengan pengelolaan air perkotaan yang berkelanjutan dalam
pelaksanaan smart city disajikan dalam Gambar 1.
194 Optimalisasi Peran Sains dan Teknologi untuk Mewujudkan Smart City